Alvin pun mendekati savira.
Alvin: apa maksud dengan kepolisian tadi? Dia mengatakan terimakasih kepada mu dan bilang atas tuduhan perfitnahan?
Cia: dia adalah detektif yang kerjasama dengan kepolisian pa bisa disebut orang intel makanya dia sengaja bekerja sebagai apapun itu
Alvin: terus sejak kapan? Dan apa yang dimaksud polisi tadi?
Savira: aku bekerja ini sudah lama sejak aku usia 17 tahun dan belum ketemu sama cia, aku sudah banyak permasalahan yang aku lalui bahkan banyak juga tantangan nya
Cia: nah waktu aku dan ibu savira ketemu itu pas beliau usia 18 tahun papa mungkin kalau di papa masih usia 25 tahun, dari awal aku sudah ketemu sama dia bahkan dirinya sangat baik kepada ku sampai akhirnya ada celah untuk keluar dari rumah ini hanya karena wanita kejam itu
Savira: jangan bilang waktu aku lagi beresin permasalahan kemalingan di jalan yuon itu kamu anak kecil yang bantuin aku?
Cia: iya bu karena aku sudah lama fans sama ibu dan sekarang aku mau ibu dengan papa kandung ku menikah
Alvin: tetapi aku pengen tau maksud tuduhan polisi saat nangkap cewek itu apa?
Savira: jadi dia sudah 15 tahun melakukan penuduhan terhadap seorang pria ya persis apa yang dialami sama bapak, walaupun bapak pernah main² sama dia tetapi tak ada bibit dari kandungan nya dan dia mengandung itu bukan anak bapak melainkan papa tiri nya sendiri itu pun informasi nya dia melakukan begitu agar menjebak pria kaya dan meloroti semua harta nya
Cia: sekarang sudah tau kan? Dan tunggu apalagi pa? Nikah dengan ibu savira
Adit: nggak! Bangdit nggak setuju
Cia: dih apaan sih bang? Lagian masih ada oma dan opa orang tua papa
Fatih: dek asal kamu tau ya opa sudah meninggal dunia akibat serangan jantung beliau kaget dengan kabar bahwa kamu meninggalkan rumah
Calvin: iya benar apalagi oma beliau meninggal akibat wanita kejam itu tega membunuh nya dengan mendorong nya dari lantai 3
Cia: a-apa? Tetapi apa alasan abang adit nggak setuju dengan pernikahan ini? Bang insya Allah ibu savira nggak kayak cewek itu kok
...? Iya sayang benar kata adek mu, kamu tau sendiri kan aku bagaimana, aku ini tau hanya lihat dari wajah seseorang dan saat aku lihat ibu ini dia sangat baik hati gak kayak tante jahat itu
Adit: aku bilang nggak ya nggak!!Adit pun kesal dan dirinya pergi meninggalkan semua nya.
Alvin: maafin aku vir jujur aku sayang dan cinta sama kamu namun setelah lihat respon anak tertua ku yang tak setuju dengan kamu maka cinta dan sayang ini akan aku buang jauh²
Savira: nggak jangan dulu izinkan aku dekatin dia biar dirinya paham
Calvin: emangnya tante mau ngapain?
Savira: nanti kalian semua akan tau setelah lihat respon adit ketika aku dekatin diaSavira pun menyusul adit, di balkon terlihat adit yang sangat sedih berdiri di pagar balkon itu dia sambil menatap langit seolah-olah ada mama nya.
Adit: mi apa yang harus aku lakukan? Aku bingung setelah kejadian dimana papa menikah lagi akibat almarhum oma dan opa namun ternyata cewek itu adalah orang terkejam dan kelakukan nya baru sekarang ketahuan terus sekarang papa akan menikahi yang kata nya cewek itu ngerawat cia setelah 10 tahun lalu, aku harus apa mi? Apakah aku menerima nya? Namun aku takut permasalahan semakin rumit mami dan aku takut kalau dia akan seperti cewek sebelumnya yang dinikahi papa setelah mami
Tak lama savira mendekati adit dan menatap langit juga sambil merangkul bahu adit.
Savira: ibu tau kok kamu takut kalau akan kejadian itu diulang lagi namun ibu akan menyakinkan kamu bahwa ibu gak akan seperti itu ibu berjanji
Adit: tante? Ngapain tante disini? Jangan bilang tante mau minta restu sama aku kan?
Savira: kalau boleh jujur iya bahkan tante sempat pengen marah sama kamu karena menolak pernikahan tante dengan papa mu namun tante sadar bahwa kamu hanya trauma tetapi tante berjanji sama kamu gak akan terulang kembali kejadian menderita itu lagi dan tante akan membuat kamu penuh kasih sayang bukan nya kamu sudah kangen dengan mami kamu avir?Adit sangat kaget karena yang dia tau nama dirinya itu adalah adit soal manggil dia avir hanya orang yang dia sayangi, dan nama panggilan "avir" itu bisa dipanggil oleh mami nya dan sahabat mami nya.
Adit: bentar kok tau ya nama panggilan yang membuat saya gabisa apa²?
Savira: ya jelas tau lah kamu itu anak nya sangat nakal usil dengan adek² mu bahkan kamu pernah jambak rambut tante loh
Adit: ta-tante, tante fia?
Savira: iya sayang ku benar banget aku adalah sahabat terbaik mami kamu dan jika benar kalau aku menikah dengan papa mu maka aku akan senantiasa bahagia kan anak² pak alvin dan kak mara
Adit: jangan panggil papa aku pak! Tapi panggil dia sayang
Savira: maksudnya?
Adit: iya aku merestui hubungan kalian karena sejak awal aku selalu dihantui oleh arwah mami yang bilang nikahin papa mu dengan sahabat mami gitu
Savira: nak ini tante nggak mimpi kan?
Adit: ishh kamu itu ibu aku bukan tante aku!!Adit pun memeluk savira membuat dirinya menjadi patung dan menangis terharu akibat ulah adit.
Adit: kok ibu nangis? Kenapa?
Savira: hah? Gapapa kok(sambil menghapus air mata)
Adit: kalau gitu kita turun yuk?
Savira: iya ayoMereka pun turun ke bawah.
Savira: cia kamu bawa semua pakaian mu yang di rumah ibu ke rumah ini karena kamu gak boleh ke rumah ibu lagi
Cia: loh kenapa bu?
Savira: pak saya pamit duluSavira pun pergi dengan tangisan membuat semua orang kebingungan tak lama adit datang.
Fatih: bang, abang ngapain sih sampai ibu savira menangis terharu?
Zayan: sebelum dia pergi dirinya mengusir adek dan kalau pengen tau tanya sama abang mu gitu
Calvin: abang gak apain ibu savira kan?
Cia: bang?
Alvin: apa yang kamu lakukan nak? Kayak nya dia sangat sedih bahkan sakit hatiSemua pun pada asik menanyakan adit soal kenapa savira seperti itu namun tak ada yang membuat adit menjelaskan apa yang terjadi.