3 bulan kemudian... Kini sudah 3 bulan savira kerja di kantor milik alvin namun tak disangka alvin merasa nyaman dengan savira setiap dia dekatin savira. Pagi hari cia bangun terlebih dahulu dirinya pun mandi dan langsung pergi tanpa mengabari semua orang yang berada di dalam rumah, savira bangun dia sangat kaget kalau cia nggak ada di sebelah nya.
Savira: cia nak kamu dimana?
Savira pun mencari sekitar rumah namun tak ketemu sampai akhirnya mamah nya savira ikutan mencari juga.
Savira: bagaimana mah? Apakah cia ketemu?
M.s: dimana-mana mamah mencari nggak jumpa loh
Savira: kemana ya dia? Kok pagi² sudah nggak ada(dahlat)Tak lama ada yang menelpon savira.
M.s: siapa nak?
Savira: nggak tau, nomor gak dikenal
M.s: coba angkat siapa tau penting📞on
Unknown: halo selamat pagi apakah ini benar dengan ibu savira?
Savira: iya saya sendiri maaf anda siapa ya?
"..."
Savira: apa? Nggak mungkin! Jangan bohong anda
"...."
Savira: baik saya akan kesana segera
📞offM.s: kenapa sayang?
Savira: aku harus pergi ke rumah pak alvin
M.s: kenapa nak?
Savira: tadi yang nelpon seseorang katanya pak alvin kecelakaan dan dibawa ke rumah pribadi nya
M.s: astagfirullah yaudah kamu hati² ya dijalan oh iya kamu sudah mandi?
Savira: sudah mah yaudah kalau gitu aku pamitSavira pun pergi oh iya dia sudah mandi sejak mau cari keberadaan cia ya, sesampai di rumah kediaman alvin dafandra savira langsung masuk ke rumah nya dan teriak² sambil menyebut nama "pak alvin".
Alvin: iya ada apa ya?
Savira: loh? Bapak gapapa? Bukan nya bapak kecelakaan?
Alvin: hah? Saya kecelakaan? Nggak loh malahan saya baru bangun
Savira: loh terus maksudnya ini bagaimana?
Alvin: emangnya kenapa ya?
Savira: ada nomor asing tak dikenal nelpon aku katanya pak alvin kecelakaan dan dibawa ke rumah
Alvin: lah kalau emang benar saya kecelakaan kenapa harus dibawa ke rumah bukan ke rumah sakit
Savira: ehh iya juga ya? Kok saya nggak kepikiran soal ituTak lama 2 pria dan 2 wanita datang secara bersamaan di depan pintu.
Alvin: cia? Kamu cia kan? Alhamdulillah nak kamu sehat²
Cia: iya alhamdulillah berkat ibu savira
Alvin: maksudnya sayang?
Savira: bentar, cia ini papa kamu?
Cia: iya bu bukan nya ibu sudah tau sebelum nya?
Savira: loh ibu kira bohongan loh
...? Papa calvin minta papa nikah dengan ibu savira dan ceraikan wanita jahat itu ya?
...? Iya papa walaupun aku menantu papa apakah papa gamau anak² dan menantu papa bahagia?
...? Fatih tau kalau cia dirawat oleh bu savira bahkan sampai dia usia 17 tahun ini namun apakah papa gamau nikahi ibu savira dan ceraikan wanita licik itu?Tak lama wanita licik bernama rizqi itu datang yang kebetulan barengan dengan pasutri muda.
Rizqi: apa sayang? Kamu pengen ceraikan aku? Oke baiklah tetapi jangan harap anak pertama mu selamat!!
Ya jelas saja ini membuat alvin nggak habis pikir disisi satu dia ingin ceraikan rizqi tapi disisi lain anak pertama nya bernama adit akan tersiksa oleh nya.
Cia: emang nya kau hanya bisa mengancem saja apa!?
Tiba² cia memegang kayu dan siap memukul bagian perut rizqi yang sedang hamil anak orang itu.
Rizqi: ehh ini adek mu ya! Ini tuh hasil bibit papa mu!!
Cia: oh ya? Apa jangan² kau bohongi kami?Tiba² ada yang pegang tangan rizqi dan dialihkan ke belakang badan nya.
Polisi: ibu rizqi anda kami tangkap atas tuduhan memencarkan nama baik seseorang dan membuat fitnah
Rizqi: nggak! Saya nggak melakukan begitu nggakRizqi dan polisi itu pun pergi namun sempat berterimakasih kepada savira buat semua orang yang disana kebingungan.