Pagi hari savira sudah bangun sejak subuh jam 5 tadi dia bahkan sudah mandi bahkan dia saat ini sedang berdandan dibantu oleh penata rias namun ketika dia ingin memakai baju dirinya ditelpon seseorang.
Savira: tolong kalian semua pergi dulu biarkan saya angkat telpon secara pribadi
Tukang rias: baik bu kalau sudah selesai maka panggil kami
Penata rias pun pergi dan savira mengangkat telpon nya.
📞on
Savira: halo kenapa ya bos?
"...."
Savira: apa? Oke baiklah apakah ada foto nya?
"...."
Savira: tapi saya sedang sibuk karena ada yang mau nikah sama saya
Unknown: saya tau karena target akan menjadi siapa saja disana nanti makanya saya bilang ini ke anda dan saya akan kirim foto nya kalau begitu happy wedding
📞off
Setelah selesai nelpon savira kembali dengan tukang rias nya, jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi dan waktu nya mereka menikah di KUA.
Penghulu: ini semua nya sudah siap? Apakah ada yang masih di tunggu?
Alvin: gak ada semua nya sudah siap
Penghulu: baiklah saya mulai semoga ini berjalan lancar
M.s: semoga saja
Penghulu: saya nikahkan engkau saudara alvin cleon dafandra dengan savira alifia wardah dengan mahar uang 30 juta rupiah dibayar tunai
Alvin: saya terima nikah nya savira alifia wardah dengan mahar uang 30 juta rupiah dibayar tunai
Penghulu: bagaimana para saksi sah?
All: sah
Mereka pun baca doa setelah itu berfoto tanda terbukti bahwa mereka sudah menikah namun tak disangka ketika sedang berfoto ada yang mengeluarkan sebuah pistol dan suara tembakan pun terdengar namun savira langsung mengambil senjata nya yang berada di punggung belakang nya dan menembak target.
Savira: anda pikir saya nggak tau? Polisi target ketemu
Tak lama polisi datang membuat semua nya sangat kaget dan orang itu pun pergi sedangkan acara mereka masih lanjut, setelah selesai urusan pernikahan mereka pun pergi ke rumah kediaman alvin dafandra dan mamah nya savira juga ikutan atas perintah cia dan alvin.
Alvin: sayang kok kamu nembak pria itu tadi kenapa?
Savira: dia adalah suruhan wanita kejam kemarin yang dibawa oleh polisi
Fatih: apa? Tapi kok ibu tau kalau dia adalah suruhan tante rizqi?
Savira: bukan nya kemarin cia sudah beritahu?
Zayan: dia emang pelupa bu
Fatih: pelupa gini tapi asli nya ganteng loh
Cia: percuma ganteng kalau pelupa chuakss
Fatih: bang adit helep
Kalila: pasti ujung² nya minta bantuan sama suami ku
Zayan: ya pasti lah kalau sudah bang adit bertindak semua adek nya diam
Adit: dan sekarang bukan aku lagi melainkan ibu jika ibu sudah bertindak maka tak ada yang ngebantah nya
M.s: duh senang nya anak ku menjadi ratu menantu dan anak² nya emang the best deh
Cia: iya dong nek disini ibu harus menjadi ratu jadi kalau ratu nya sudah bilang apa gak ngebantah kalau nggak
Anak²: nanti kena marah ataupun kena kayu haha
Alvin: berisik ya kalian? Oh iya kalila dan hura bawa suami mu ke kamar males banget papa sama mereka
Hura: oke papa dan juga pengantin baru istirahat sana di kamar
Alvin: kamu juga hura? Kamu menantu kesayangan papa loh karena kamu pendiam dan sekarang wow papa sangat kaget
Zayan: iyalah aku gitu loh ubah sikap nya wkwk
M.s: sudah jangan banyak ngomong kita ke kamar masing² saja untuk istirahat
Calvin: gamau!
Savira: oh gak mau ya vin? Mau nya apa?
Calvin: ehh canda² oh iya ini ada bunga buat ibu
Savira: loh pertanda apa ini?
Calvin: pertanda selamat datang keluarga kami dan kediaman rumah alvin dafandra serta selamat ulang tahun ibu
Cia: akhirnya ada yang ngucapkan dulu so selamat ulang tahun ibu yang ke 29 tahun
Alvin: papa suami nya nggak tau loh kalau dia ultah kok kalian berdua tau?
Calvin: tau dari cia
Cia: tau dari nenek
Savira: makasih ya ucapan buat calvin dan cia dan sekarang kalian bubar ke kamar masing² ibu juga mau istirahat
Mereka pun membubarkan ke kamar masing².
