"itu yang disana, yang berada dibalik pohon di dekat jendela pa"Semua orang melihat ke arah pohon
"siapa disana? Keluarlah" ucap duke sambil menutupi seluruh kediaman duke dengan sihirnya
"aku sudah memasang penghalang diseluruh penjuru kediaman ini dan kau tidak akan bisa kabur" lanjutnya
Seseorang keluar dari balik pohon dan masuk ke ruangan duke
"siapa kau dan apa urusanmu masuk kesini? " tanya duke
"maafkan saya yang mulia duke, perkenalkan nama saya karl maxio yang mulia"
*bukankah maxio adalah keluarga kerajaan tetangga? Dia karl maxio? Putra mahkota yang memiliki bakat luar biasa dan disebut jenius diusianya yang masih berumur 9 tahun?* pikir duke
"maxio? Apa kau putra mahkota dari kerajaan tetangga?"
"benar yang mulia"
"apa urusanmu datang kewilayah ku dan menyelinap datang ke kediamanku"
"sebebarnya saya datang kesini mengikuti dion yang mulia, saya menganggap dia menarik jadi saya ingin menjadikan dia prajurit pribadiku tetapi rupanya dia sudah memilih seseorang" jawab karl sambil melirik dion
"tetapi rupanya anda memiliki putra yang lebih menarik yang mulia, apa anda tidak mau menjadikan saya menantu anda?" lanjut karl dengan percaya diri dan melirik ke arah ciel
duke dan ketiga kakak ku menjadi marah dan menatap karl dengan tajam
"aku tidak menyukaimu karena kau jelek" jawabku menyela semua orang
Karl terkejut tidak percaya sedangkan semua orang menahan tawa
*yahh bukan apa apa karena lihatlah ketiga kakak ku dan papaku, serta sekarang dion, kalau dibandingkan mereka karl hanya terlihat seperti ikan di pasar yang tidak bisa dibandingkan dengan mereka* kataku dalam hati
"apa dia jelek sayang?" tanya duke kepadaku
"mhm, papa lebih tampan" jawabku dengan percaya diri
"apa kakak tidak tampan ciel?" tanya zen ciel
"mhm, kakak kakak ciel juga tampan, begitu juga dion" jawabku
"semua menatap ke arah dion"
Sedangkan dion hanya tersenyum mendengar ucapanku
"apa aku juga tampan?"
"mhm,, karena kamu memang tampan dan kamu juga pelindung kak gael" jawabku lagi
"bukanya aku juaga tampan" tanya karl tidak percaya
"tidak"
"tapi aku lebih tampan dari dia" karl menunjuk dion
"dia lebih tampan"
"tapi aku juga tam-"
"tidak" jawabku sambil menutup telinga
Duke mengambil minuman yang ada dimenjanya untuk minum agar tidak tertawa
Sedangakn yang lain menahan tawa mereka, Berbeda dengan jax yang sudah tertawa terbahak bahak
"hahaha adikku memang pintar, dia tau siapa yang tampan dan siapa yang jelek hahaha" kata jax sambil tertawa
Karl menunduk dan hampir menangis, aku jalan kearahnya lalu berkata
"maaf, kamu gak jelek" kataku
"benarkah?" jawab karl menatapku
"mhm, cuma kamu kurang tampan aja" jawabku
"pfffffttt cought caught" duke yang minum menyemburkan air minum nya dan batuk batuk mendengar jawabanku
Jax semakin tertawa dan Zen pun ikut tertawa bersama jax, sedangkan yang lain nya berpura pura tenang
"hiks hiks kau orang pertama hiks yang bilang aku hiks tidak tampan hiks hiks" jawab karl yang sudah menangis
"kau bukan cuma kurang tampan tapi juga bocah cengeng" kataku yang melihat karl menangis dengan muka polos
Semua orang jadi tertawa karena tidak bisa menahan lagi
Karl pergi dengan cepat setelah melihat penghalang yang dibuat duke menurun, sebelum pergi ia berkata "kita akan bertemu lagi" dengan mata merahnya yang habis menangis
.
.
.
.
Yukk yang mau donasi biar up nya makin cepat
Dana/pulsa : 083875758706
.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
aku?? putra seorang duke? {end s1}
Fantasiaaku rai yg berusia hampir pertengahan 30an,, yg bekerja sehari" memanggang roti di toko ku yg kecil seperti orang biasa pada umumnya malah bertransmigrasi ke novel isekai yg berjudul "love you my prince" ??,,,,,, hmm untung saja aku tidak termasuk k...