Chapter 6: Salting

353 39 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=============================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

=============================

Heeseung masih ada di toko sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Heeseung masih ada di toko sendirian. Yuma bilang kalau dia mau samperin pacarnya di Cafe. Maki ngikut Yuma. Sedangkan Ej udah pulang juga. Sebenarnya dia bisa langsung pulang karena kerjaan dia juga udah beres,tapi dia masih leha-leha di kursi kerjanya. Di puter kanan di puter kiri.

Ternyata dia udah janjian mau ketemuan sama K. Cowok mimpi yang ternyata ada di dunia nyata. Cuma sekarang masih jam delapan malam. Jelas cafe tempat K kerja masih belum tutup. K bilang sih tutup sekitar jam sepuluh. Masih dua jam lagi.

Sambil nunggu, Heeseung sudah coba main game,baca buku,tapi tetep aja lama. Entah karena dia memang lagi antusias makanya jam nya lama atau karena memang lama.

"Kenapa gak gue samperin ajalah ya? Daripada gue boring nunggu di sini,"gumam Heeseung. Dia segera beranjak dari kursi kerjanya. Mengambil tas dan ponselnya. Memeriksa apa ada barangnya yang ketinggalan. Dompet udah masuk tas kok. Aman.

Setelah,mematikan lampu,menutup dan mengunci pintu toko,dia jalan ke cafe tempat K kerja. Baru sekitar beberapa meter jalan, Heeseung merasa kalau ada orang di belakangnya ngikutin. Inget ya, Feeling Heeseung tuh biasanya bener. Heeseung mulai waspada. Dia gak sembarangan milih jalan.

Heeseung berusaha buat gak lewat di tempat sepi. Gak apa-apa kalau dia emang harus muter atau ambil jalan yang jauh. Yang penting dia aman.
Heeseung berusaha menghubungi K. Semoga K cepetan dateng.

OUR STORY: RAIN TO BE ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang