Chapter 15: Regret

274 28 17
                                    

Nb: asli mau masukin gambar aja susah banget...

Wattpad lagi kemusuhan kek nya

Makanya kali ini minim gambar deh...

=============================

Heeseung bangun saat hujan sudah mulai reda. Dia menatap jam tangannya yang masih melingkar di tangannya. Udah jam lima sore. Hampir dua jam lebih dia tidur. Heeseung melirik K yang masih tidur di sebelahnya. Tangan K melingkar nyaman di pinggang milik Heeseung. Pelan-pelan Heeseung menyingkirkan tangan K lalu bangun.

"Sialan! Pinggang gue pegel!" Keluhnya sambil jalan ke kamar mandi.

Pas dia keluar dari kamar mandi,K udah bangun ternyata.

"Kenapa gak bangunin gue? Kan gue bisa bantuin Lo mandi,"ejek K. Heeseung melempar bantal ke arah K. Mukanya BT banget.
K ketawa. Tangannya memijat pinggang Heeseung yang tadi katanya pegel. Sesekali dia menciumi pipi Heeseung.

"Mandi sana K,terus anterin gue pulang. Mumpung udah gak hujan. Gue mau lanjut tidur di rumah,"kata Heeseung.

"Gak mau nginep aja,Yang?" Tawar K. Oh iya status udah ganti jadi pacar ya!

"Gak. Ogah gue! Otak Lo pasti arahnya ke sana lagi! Dasar mesum!"

"Tahu aja Lo,Seung. Ya udah gue mandi dulu."

Dia meringis isi pikirannya kebaca sama Heeseung.

Heeseung udah nunggu di depan pintu kamar kos. K lagi ambil jaket,dompet sama kunci motor. Heeseung tiba-tiba tertarik sama sepatu kets putih yang ada di kamar sebelah. Kalau dilihat-lihat dia kayaknya familiar tuh sama sepatu itu.

"Kok kayak punya Iju?" Tanya Heeseung sambil mencari-cari sesuatu di sepatu itu.

"Heh,ngapain?" Tanya K yang mergokin dia kepo sama sepatu. Heeseung meringis.

"Gak apa-apa. Berasa kenal sepatunya. Udah yuk!"

Gak lama setelah K sama Heeseung pergi,Nicholas membuka pintu kamar kosnya,buat buang sampah. Dia melirik sepatu EJ yang tadi kayaknya udah dia taruh di rak sepatu,tapi sekarang ada di lantai. Gak mungkin kena angin kan? Masa iya sepatu kena angin? Lagian anginnya juga bukan tornado.

Nicholas melirik Ej yang masih tidur. Nicholas senyum.

"Ju..Iju,"panggilnya pelan.

"Hm?"

"Bangun. Udah jam lima seperempat. Mau pulang? Apa mau nginep?" Tanya Nicholas.

Ej mengeliat lalu bangun. Dia duduk buat ngumpulin nyawa dulu sedangkan Nicholas pergi mandi. Nicholas udah mandi,rapi,tapi Ej masih setia duduk di kasur.

"Mandi dulu sana. Pake baju gue. Udah gue siapain. Baju kotor Lo yang tadi taruh di keranjang. Entar gue cuci,"kata Nicholas sambil merapikan meja. Dia pisahin buku-buku punya dia. Punya Ej dia masukin ke tasnya Ej. Gak banyak sih punya Ej. Laptop doang sama beberapa lembar fotokopi.

"Mau mampir makan malam dulu?"

Ej menggelengkan kepalanya lalu menguap. Masih ngantuk banget kayaknya. Emang imut banget si Ej kalau lagi ngantuk berat apalagi pas nahan. Kepalanya sampai nunduk-nunduk gitu.

OUR STORY: RAIN TO BE ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang