=============================
Maki kelihatan males lihatin dua orang di depannya. Mereka tuh gak bisa duduk anteng. Awalnya Maki agak susah sih buat interaksi sama temen-temen barunya. Namun,setelah beberapa hari,Maki akhirnya punya temen yang deket plus nyambung ngobrol sama dia. Ya hanya tiga sih yang menurut Maki lumayan cocok.Taki dan Harua satu kelas dengannya. Mereka berdua sama kek dia.. sama-sama Bokem (Bocil Kematian). Yang satu lagi,Jo kakak kelasnya. Pacar Harua kalau mau tahu.
Rusuh bin rusuh. Itu yang ada di otak Maki sekarang lihat Taki sama Harua. Maki capek pengen pulang,tapi digiring ketiga temannya itu. Astaga,berasa umurnya ilang setahun! Ih amit-amit! Ini kali ya yang dirasakan Ej, sepupunya saat dia jahil.
"Ah..berisik! Debat apa sih?! Dari tadi kagak selesai-selesai?! Heran gue!"omel Maki yang gak tahan dengerin Taki sama Harua ribut.
Dia orang yang tadi ribut langsung nyengir.
"Kagak apa-apa sih. Cuma mau ajakin Lo ke cafe,tapi si Taki ngotot kalau cafe rekomen dia yang paling enak!" Jawab Harua sambil merengut. Lucu deh,sayang udah ada pawangnya!
"Oh cafe?" Maki tiba-tiba kepikiran Cafe tempat pacar 'Brengseknya' Yuma kerja.
"Kalian tahu 'Run to Cafe' gak? Kita ke sana aja. Enak kok. Gue pernah ke sana,"kata Maki sambil rangkul bahu Taki.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY: RAIN TO BE ( END)
FanfictionFF Nichojoo FF KSeung FF MamazKi ( Fuma Yuma Maki) Tentang seseorang yg menunggu di bawah Hujan. Entah siapa atau apa yg dia tunggu. Lalu bertemu dengan seseorang yg baru saja patah hati dan menangis di bawah hujan. Dengan setangkai bunga liar,benan...