prolog

2.2K 152 2
                                    

Di sebuah ruangan yang gelap gulita seorang wanita dengan rambut acak-acakan dan pakaian compang-camping tertuduk di lantai dengan tatapan kosong

Suara langkah kaki mendekati wanita itu

" yoona apakah kau senang dengan hadiah dari suami mu " suaranya penuh ejekan

Gadis yang terduduk di lantai menatap ke arah gadis yang penuh dengan make-up tebal dengan tatapan datar

" percuma kau berbicara pada ku, aku tidak akan menandatangani surat itu "

Gadi itu berjalan dengan angkuh ke arah yoona " kau _ "

" sayang tenanglah " suara pria muncul dari belakang

Segera gadis yang angkuh itu berbalik dan berlari ke pelukan pria itu bertingkah genit " suami liatlah jalang itu masih saja keras kepala "

" aku akan membuatnya mengerti " ucapnya lembut

Yoona menatap kedua orang yang bermesraan didepannya dengan dingin

" percuma saja, aku lebih baik mati dari pada menandatangani surat itu "

Ucapnya meludah ke arah kedua orang itu, gadis yang full make-up itu marah berjalan dan menampar yoona dengan keras

Plak

Plak

Sudut bibir yoona berdarah tapi tidak membuat wajah gadis itu menujukan kesakitan sama sekali malah dia merasa sudah mati rasa dengan rasa sakit

Cui

Yoona menatap dengan tajam " kenapa kau tidak langsung membunuh ku saja "

" sebelum kau menandatangani surat itu, kau masih berguna bagi kami " ujar gadis itu dengan mencibir

" kalau begitu aku lebih baik mati " ucap yoona langsung mengeluarkan pisau yang dia sembunyikan dan langsung menikam dirinya sendiri

Kedua orang itu terkejut dengan tindakan yoona

Yoona melihat kedua orang itu panik merasa jauh lebih baik tapi dalam benaknya berharap memiliki kehidupan kedua dan dia pastikan akan membongkar kebusukan kedua orang itu

.

.

.

Disebuah ruangan seorang gadis baru saja membuka mata dan menatap sekitar dengan linglung

' dimana ini ' batinya

Dia menatap kamar dulunya dengan bingung ' bukankah harusnya dia sudah tiada? Apakah dia kembali ke tahun-tahun awal! '

Yoona terharu menemukan bahwa dia mendapatkan kesempatan kedua, dia akan memastikan kedua orang yang telah membuat dia mengalami kejahatan akan mendapatkan balasan

Tapi pertama-tama dia akan memastikan saudari yang baik harus mendapatkan pembalasan atas perbuatannya

Ups maksudnya saudari angkat karena mereka bukanlah saudari kandung, ayahnya mengangkatnya menjadi anak karena kasihan padanya yang di buang oleh keluarga aslinya. Tapi dia benar-benar membalas kebaikan dengan keburukkan

Apalagi setelah kedua orangtuanya tiada satu persatu dan hanya meninggalkan rumah dan pekerjaannya untuknya, dia berusaha untuk mendapatkan semuanya dengan cara busuk agar tidak pergi ke pedesaan

" adik mari bermain " gumamnya

Bangkit berjalan ke arah cermin melihat wajah yang masih mulus dan bersih belum terdapat luka sama sekali

Dia membuka lemari melihat kotak peninggalan ibunya membuka dengan perasaan sedih

Di kehidupan awal dia dengan bodoh memberikan pemberian ibunya pada saudari busuk itu tapi sekarang dia tidak akan bersikap baik lagi

Aku terlahir kembali 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang