chptr 11 🌸

1K 141 17
                                    

Beberapa bocah itu menerima permen Yoona dengan bahagia , mereka juga tidak tinggal diam setelah menerima permen. Mereka dengan semangat membantu yoona mencabut makanan babi

Yoona yang melihat itu tidak bisa memuji pemikiran sederhana anak-anak desa di era ini. Dimana mereka sangat jujur dan pekerjaan keras diusia muda

Yoona juga tidak pelit pada mereka, dia dengan murah hati memberikan beberapa permen lagi

Zai min tidak bisa berhenti menjilat bibir nya yang masih terasa manis

Melihat tingkah mengemas zai min membuat yoona terhibur dengan tingkahnya seperti kucing rakusnyaaaa

Para bocah disana yang melihat bagaimana yoona sangat baik dan murah tersenyum membuat mereka tidak lagi menjaga jarak pada yoona bahkan mereka dengan baik hati memberi tau dimana letak pohon berry. Melihat begitu banyak berry yoona berfikir untuk membuat selai jadi dia memetik berry yang matang dan mengajak semua anak-anak itu ke asrama pemuda pelajar.

Yoona dia bantu anak-anak itu dapat dengan cepat menyelesaikan pembuatan selain

Anak laki-laki paling besar yang merupakan bos di kalangan anak-anak pertama yang mencicipi selain itu

" bagaimana? "

" sangat enakk " pujinya

Yoona tersenyum membagikan satu toples itu semua anak-anak

" bibi yoona boleh aku meminta satu lagi untuk adik ku " pria kecil yang bernama tier berbicara dengan malu-malu

" bibi tolong berikan, adiknya adalah teman kami tapi dia mengalami kecelakaan di gunung sehingga tidak bisa bermain dengan kami " Youn-ho menjelaskan

Yoona tidak pelit jadi mengeluarkan satu toples lagi untuk anak yang bernama tier itu

" bibi terimakasih "

"Anak baik "

" bibi kami pulang dulu " semuanya berseru sambil melambaikan tangan keluar dari asrama pemuda

Yoona hanya tersenyum melirik anak-anak itu

Anak-anak itu berbicara sangat gembira dengan selai yang mereka bawa dan terus memuji yoona, zai min tersenyum bahagia saat yoona dipuji melebihi saat dia dipuji

Bahkan kembali ke rumah zai min tidak bisa berhenti berbicara pada nenek nya bagimana mereka pergi memetik buah bersama-sama dan membuatnya menjadi selai

Nenek tersenyum untuk kebahagiaan cucunya bahkan dia juga cukup terkejut dengan wanita pemuda pelajar yang mengunakan banyak gula pada makanan itu, ternyata bukan hanya nenek zai min yang berfikir seperti itu tapi juga semua orang tua anak-anak itu. Merasa mereka telah mengambil keuntungan dari pemuda pelajar itu jadi esoknya saat anak mereka pergi main tak lupa beberapa orang tua memberikan sayuran dan buah yang mereka miliki untuk yoona. Walaupun itu lebih murah dari harga gula tapi itu adalah hati orang-orang itu

Yoona menerima hati setiap orang dan merasa jauh lebih lega bahwa zai min berteman dengan anak-anak yang memiliki keluarga baik

Karena hubungannya dengan beberapa keluarga didesa dia merasa jauh lebih aman

Disisi lain Ruyen yang mulai tidak bisa mengambil apa-apa dari keluarga suaminya merasa marah, jadi dia memutuskan untuk kembali ke rumah kelahirannya

" kenapa kau kembali " ibu ru berbicara dengan tidak senang

Ruyen seperti sudah terbiasa mulai menceritakan dengan nada tidak bahagia

" wanita bodoh, ceraikan saja pria itu benar-benar tidak ada gunanya "

" tapi ibu _ "

" tidak ada tapi tapi, ceraikan dan ibu akan mencarikan kau suami dari kota yang jauh lebih mampu dari pada pria desa itu "

Dengan rayuan ibunya akhirnya ruyen kembali ke rumah feng , dia membuat keributan sebelum akhirnya meminta untuk berpisah dan tentu saja feng setuju bahwa keduanya hari itu juga segera pergi ke kapten untuk membuat surat cerai

Feng merasa rumah jauh lebih tenang dan sukarnya wanita itu tidak meminta gak asuh zai min. Tapi feng benar-benar tidak menyukai cara ruyen yang bahkan tidak menyapa zai min saat pergi seolah zai min bukanlah putranya , jika bukan karena dia sendiri yang menyaksikan ruyen melahirkan zai min dia akan berfikir bahwa zai min bukanlah putra yang lahir darinya

Dan karena perceraiannya yang mendadak feng memutuskan untuk menjaga jarak dengan yoona

Yoona tentu saja mengerti dan cukup terharu bahwa pria itu masih memikirkan tentang dirinya

Tiga hari setelah perceraian feng dan ruyen sebuah berita tersebar bahwa ruyen telah menikah dengan pria dari kota dan pria itu memiliki dua orang anak. Semua mengatakan bahwa ruyen bodoh meninggalkan suami yang merupakan kader hanya untuk pekerja pabrik yang bahkan memiliki dua orang anak

Apakah dia pikir menjadi ibu tiri itu mudahh

Semua orang merasa malang atas nasib dari zai min yang telah di tinggalkan oleh ibunya

Ibu Feng mendengar gosip itu juga tidak tega segera meminta makcomblang Mencarikan menantu untuknya

Feng yang tidak tau terkejut saat kembali bekerja dia menemukan seorang gadis berada dirumahnya dan begitu tau bahwa pihak lain adalah wanita yang diperkenalkan oleh makcomblang dia langsung menolak dengan tegas

" jika bukan karena makcomblang mengatakan kau adalah pria baik, aku bahkan tidak sudi melirik mu yang seorang duda dengan anak satu " ketusnya

Kebetulan saat kejadian itu semua orang baru saja pulang dari ladang dan terhenti untuk menonton kesenangan itu

" wanita mo kau " ibu Feng terkejut dengan watak lain dari wanita yang di kira lemah lembut ternyata sangat tidak manusiawi

" wanita tua, yang aku katakan benar siapa yang mau dengan pria yang telah bercerai sepertinya " teriaknya

" aku mau " seru yoona tidak tahan lagi saat kekasihnya di tunjuk oleh wanita lain

" gadis ye " ujar ibu Feng terkejut

Feng juga terkejut dengan yoona takut gadis itu akan mencari bahan ejekan warga desa

" kau mau dengan duda? "

" kenapa jika dia telah bercerai,aku tidak akan menerima kau mengatakan hal buruk pada penyelamat ku "

" jika itu hanya menikah aku akan menikah denganya " tambah yoona






Aku terlahir kembali 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang