chpt 4🌸

1.5K 156 25
                                    

Yoona kembali ke asrama pemuda pelajar dan melihat belum ada orang yang kembali segera dia mengeluarkan sayuran membuat tumis sayuran

Aroma makanan yoona tercium sampai keluar membuat pemuda pelajar yang baru saja kembali langsung tergiur

" yoona baunya sangat enak "

" ayo makan bersama "

Para pemuda seperti melihat dewi membantu mereka

" yoona biarkan aku membantu mu " wuyen segera membantu yoona

Tak hanya wuyen beberapa senior wanita yang lain segera ikut membantu yoona hanya mioye dan ciyu yang mendegus dengan males

Apa enaknya makanan itu - gumamnya

Dengan bantuan beberapa orang semua pekerjaan selesai dan untung saja para pemuda juga jujur pergi mengambil kayu bakar dan mengisi air

" mari makan "

Makan malam itu semuanya makan dengan lahap beberapa pemuda pelajar yang sudah lama tidak bisa menangis saat mencicipi makanan yoona

" keahlian kamerad yoona sangat bagus "

Yoona senang saat keahlian dia puji dan makan malam itu cukup harmonis kecuali untuk dua orang yang hanya memasang wajah penuh hutang

Selesai makan beberapa gadis dengan sadar mencuci piring dan yoona kembali ke kamar beristirahat

Jika di asrama pemuda pelajar tenang di sisi lain terdapat keributan yang cukup hebat

" jika kau tidak berhenti memberi makan keluarga kelahiran mu , aku akan membawa mu kembali kesna "

" feng kau tidak bisa melakukan ini pada ku "

" aku bisa " suara pemuda itu tegas membuat wanita itu ketakutan

Pemuda itu berbalik meninggalkan wanita itu yang menangis, keluar dari kamar dia menghela nafas kasar dan melihat ibunya baru saja keluar dari kamar putranya

" ibu bagaimana keadaan zai min "

" baik untung saja gadis baik itu mengobati zai min jika tidak bekas luka akan tercipta "

Wanita itu menghela nafas dan menyesal karena salah memiliki seorang istri bagi putranya

" feng gadis kota itu sudah baik menolong zai min "

" aku mengerti ibu "

Feng paham maksud ibunya tapi dia tidak bisa secara terang-terangan memberikan hadiah pada yoona atau para warga desa akan berspekulasi yang mengakibatkan reputasi gadis itu bisa saja rusak

Setelah berbicara sebentar feng menyuruh ibunya tidur dan dia pergi ke luar

" kamerad feng apa kau berniat mengambil pekerjaan menjaga malam lagi "

Feng mengangguk pada kapten dan mulai mengambil obor bersama para pria lain mulai melakukan penjagaan ke sekeliling kapten

.

.

.

Paginya yoona bangun tidak memasak karena jadwal memasak sudah tercipta dan para wanita akan berganti-ganti memasak setiap hari .

Yoona melirik ke arah bubur itu merasa tertekan tapi hanya bisa pasrah menatap makanan itu

' sangat tidak enak ' batinya menangis

Bukan hanya yoona yang berfikir seperti itu tapi beberapa orang juga berfikir seperti itu

Setelah menyelesaikan makanan yoona kembali ke kamar dengan alasan mengambil topi jerami tapi sebenarnya mengeluarkan roti daging

Yoona menghela nafas lega saat mulutnya merasa jauh lebih baik

Setelah itu segera dia berangkat ke tanah bersama dengan yang lain anehnya dia tiba-tiba di tugaskan untuk mencari makanan babi

Walaupun poin yang di dapat sedikit tapi tidak membuat dia sedih malah sangat senang

Dengan keranjang dia naik ke gunung dan melewati tempat dimana dia bertemu dengan zai min dan melihat bocah itu sudah ada disana

" zai min "

" kakak "

Yoona tersenyum menghampiri bocah itu " apakah kau sudah makan "

Pria kecil itu menggelengkan kepala dengan takut

Yoona menghela nafas melihat pria kecil itu sangat masuk akal diusia muda seperti ini

Yoona mengeluarkan roti dari keranjang " makanlah "

Bocah itu melirik roti dan dirinya secara bergantian dan membagi roti menjadi dua

" makan " suara susu itu benar-benar membuat yoona semakin gemas

" kakak sudah makan ,makanlah "

Zai min yang di bujuk oleh yoona akhirnya makan roti itu dengan lahap

Hati yoona menjadi berdebar-debar melihat kelucuan anak di depannya ini

Diliat dari dekat harusnya umur zai min 3 tahun

" zai min bagaimana jika kakak mengajarkan menulis "

" menulis? " matanya penuh dengan rasa penasaran

Yoona tersenyum mengambil ranting dan menulis nama zai min di tanah

" ini nama zai min "

Mata bocah itu bersinar melihat tulisan mamanya kemudian menatap yoona

" ada apa? "

" nama kakak? "

Yoona mengelus kepala bocah itu dan menuliskan namanya dibawah nama zai min

" zai min, yoona " ucap yoona

Bocah itu juga terlihat senang sudut bibirnya terangkat naik

Tak hanya mengajarkan menulis nama yoona juga menceritakan beberapa cerita dia dengar saat kehidupan awal

Tak terasa keduanya bermain bersama hingga hari sore , segera dia mengumpulkan makanan babi dengan di bantu oleh zai min

Setelah semua terkumpul kedua turun gunung bersama-sama tapi sebelum berpisah yoona menyelipkan telur rebus pada zai min

Zai min memegang telur itu seperti memegang benda berharga

" jangan biarkan orang tau "

Bocah itu menganggu dan keduanya berpisah , tapi yoona menunggu sampai pria kecil itu menghilang sebelum berbalik pergi

Setelah mencatat poin dia berpamitan pada kamerad feng dan kembali ke asrama pemuda pelajar

Aku terlahir kembali 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang