bab 16

635 64 1
                                    

hellow eperiwannn

Kaya nyaaa.... Ga deh gamau spoiler.. Mwehehe..

Janlup puter laguu yaaa!!

Okkeeyy

HAPPY READING ૮₍˶Ó﹏Ò ⑅⑅₎ა


༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

Sekarang, masih sekitar jam 21.00
Waktu terasa sangat lama...

Semua sudah berhenti menangis, hanya tatapan mereka semua hampa.

"Sekarang? Kita mau gimana? Kaya gaada harapan buat pulang.. " blaze menghapus air matanya, ia melihat sekeliling..
"Menurut lo? Kita mau juga mau pulang, andai gw tolak buat ngejenguk supra sama sori.. Pasti sopan gaakan kaya gini.." ucap gentar.
"... Maaf, andai kemarin aku ga ajak kalian jenguk supra sama sori.. "
".. Gapapa, ini udah terjadi juga, gabisa di ulang.. "

"Hal tu kertas apa ditangan lo? " tanya solar sambil mendekati hali. Gempa juga ikut mendekati hali.
"Idk" Jawab hali singkat.

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

".... "

"I-inii maksudnya?? " tanya gempa.
"Kayaknya.. Kita ada peluang keluar dari sini.. " ucap solar.
"Kayaknya.. "

Hali menyuruh mereka berkumpul.
Sekarang, mereka sedang duduk melingkar.

"Ada apa?" tanya glacier.
"Pas tadi ada silau an, ada kertas ini.. " hali memberikan kertas itu.
"3 benda?" tanya gopal.
"Solar, searching tentang ini" ucap ice, solar hanya mengiyakan.

"Terus maksudnya kita harus nyari 3 benda ini? Disini? Di gedung sebesar ini?" ucap duri dengan pertanyaan menumpuk dari nya.
"Iyaa.. Mybe" yaya ragu.
"Kalau semisalnya kita harus cari trus udah dapet 3 bahan ini? Kita harus gimana? " tanya Taufan.
"Gatau, kita tunggu info dari solar" ucap Fang.
"Sol?" tanya ice.
"Ntar njirr jaringan ini!!"


15 menit berlalu..

"Udah blom, lama banget dah" blaze daritadi tidak sabar menunggu info dari solar, ia ingin cepat cepat keluar.
"Dikit lagi..."
"Dikit Ligii.. Dah daritadi gw nunggu"
"Sabar njing"

5 menit berlalu


"DAPETT!! " ucap solar senang.
"Wahh akhirnya.. " gempa bernafas lega, setelah 20 menit menunggu.. Akhirnya..

"Jadii kita harus kumpulin kompak yang tertulis peri 2 di tongkat nya" jelas solar.
"Untuk? Untuk apaan? "
"Anj blaze lo daritadi gabisa diem mulu mulut lo! Bentar njing gw jelasin dulu!".
" y maap"
"Jadi kampak ituu.. HAH? buatt motong pohon? "
"Anj! Pohon beringin yang tadi? Gimana kalo ada setan lagi!" ucap gopal takut..
"Gapapa, nanti kita coba dulu" ucap gempa.

"Yang ke dua... Kita harus cari buku sejarah.. Tentang.. "
"Peri" celetuk hali.
"Ya. Katanya buat manggil peri." solar memasang gaya berpikir.
"Peri? Wahh pasti cantik kaya di tinkerbell!!" duri mulai memperlihatkan senyum manis nya, sudah sepanjang malam senyum nya tida ada.

"Gitu dong senyum mbull" solar mencubit lembut pipi duri, dan mbull adalah panggilan kecil solar.
"Can you stop cooling me mbull? Aku udah gede!!" duri memasang wajah cemberut.
"Ahahaha" solar sedikit terhibur melihat wajah duri yang lucu.

".. Ekhem!"
"Eh iya oke lanjut!! Nah yang ke3 kita harus cari pistol emas... "
"Pistol emas?" tanya ice heran.
"Gw pernah baca tentang pistol itu" ice menambah kata.
"Oh iya yang kemaren artikel yang lo baca kan? Sampai sampai gw dicuekin!" blaze ikut memasang wajah cemberut.
"Haha maaf laze" ice sedikit tertawa.

"Lili!" Taufan memanggil hali.
"Hm?"
"Ice aja senyum malam ini, kamu ngga??!! "
"Ck!" hali mulai memasang senyum di wajahnya.
"Kurang!"
"Upan... " hali melihat kan senyum manis nya yang lebar.
"IIIHHH LUCUUK!!"
"udah jangan dibahas" pipi hali memerah.

Gempa juga ikut tersenyum melihat teman nya tersenyum. Fang melihat gempa tersenyum dan ikut tersenyum juga.

Sementara yaya, gopal, glacier, dan gentar. Mereka sedang tidak ingin tersenyum.. Jadi mereka melihat pemandangan itu saja. Jujur didalam hati mereka, mereka masih bersukur bisa tersenyum lagi malam ini. Tapi... Teman nya yang....
Ah sudah lah!

"Okee okee udah nih yaa!?? Kita lanjut... Jadii katanya satu satu nya cara mengalahkan 4J adalah.... "

tiba-tiba pintu terbuka, dan menampakkan satu orang yang berdiri di depan pintu itu.

"SUPRA! "

༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ

"Sori, lo egois anj! Gw mau keluar! Kasih tau mereka dimana! " supra marah, ia tidak tega melihat 3 temannya sudah tidak bernyawa.
".. Maaf.. Mereka... "
Ucapan sori terpotong.. Karna ada yang masuk ke ruangan itu.

"Lo mau keluar? Boleh tapi lo juga bakal mati. " ucap salah satu orang yang mendatangi mereka ber2.
"Idc!"


༘⋆🌷PT 1983💭₊˚ෆ


Disini gamau ada mayit dulu, ga tega juga aku next eps aja mayit nya heheee....

Okeyy see you next bab!!

peninggalan tentara 1983 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang