perjodohan

bab5

Keesokan paginya Chika pun terbangun,dia heran kenapa dia
Bisa ada di kasur padahal semalam dia tidur di sofa menunggu Tian pulang

Chika tak ambil pusing siapa yang memindahkan dia,kalau pun emang Tian yang menggendong ya dia sangat senang sekali dan Chika memutuskan untuk mandi dan setelah itu dia menyiapkan sarapan buat dirinya dan Tian

Selesai dia menyiapkan sarapan Chika pun memutuskan membangunkan Tian untuk sarapan,Namun Tian sudah turun duluan dengan berpakaian kantor

"Tian ayo kita sarapan dulu"ucapan Chika
"Saya tidak Sudi makan masakkan kamu"ucap Tian
"Tapi Tian"belum selesai Chika bicara Tian sudah memotong nya terlebih dahulu
"Udah kamu jangan banyak omong saya hanya minta sama kamu jangan urusin hidup saya kamu urusin aja hidup kamu ucap Tian lalu dia memutuskan"untuk pergi

Kamu harus sabar Chika semangat!!
Hibur dirinya sendiri

Chika yang merasa bosen dia pun menelepon teman-teman nya untuk main kerumah nya

Tak lama kawan Chika pun datang
Bel pun berbunyi

Itu pasti mereka
"Lama kali chik buka pintunya capek tau"ucap Kawan Chika yaitu jessi
Maaf ya tadi aku kelamaan bukain pintunya
"Iya gapapa chik"ucap ashel kawan Chika
"Iya lagi pulak gak terlalu lama kok,cuman sijamet satu ini yang terlalu lebay"ucap Olla
"Yaudah ayo masuk guys,kok jadi malah berantem"ucap Chika

Mereka pun nonton flim namun mereka juga sambil cerita
"Chika jadi gimana loh sama suami loh"ucap ashel
"Ya gak gimana gimana"
"Loh udah gitu belum"ucap Olla
"Gitu gimana maksudnya"
"tu loh chik loh udah bikin anak"kali ini bukan Olla yang menyaut  melainkan jessi

"Belum"jawab Chika
"Serius loh" tanya Olla
"Iya,gua kan nikah sama dia atas dasar perjodohan jadi gak mungkin Tian menyentuh gue"ucap Chika sedih

"Loh Yang yang sabar ya chik" ucap sahabatnya
Iya
Udah-udah gak usah dibahas lagi "mendingan kita lanjut nonton ucap ashel

Kayak kalau mau nonton harus ada cemilan nih ucap jessi
"Eh lupa bentar aku Ambil dulu ya"

Setelah selesai kawan kawan Chika pun pulang Chika pun sendiri lagi iya merasa bosan jadi iya memutuskan untuk menyiapkan makan malam

Bel pun berbunyi
"Pasti tian"
"Udah pulang Tian"
Buta mata loh,loh gak lihat kalau gue udah pulang"
"Liat kok tian,yaudah kamu keatas bersih-bersih baru kita sarapan bereng"
Udah gue bilang gua gak mau makan masakan loh,loh ngerti gak sih

Tian pun beranjak keatas untuk bersih-bersih,seselai Tian bersih-bersih ia pun ngerjakan pekerjaan kantor

Disisi lain Chika masih menunggu Tian untuk makan bareng,emang tadi Tian menolak nya tapi dia tetap menunggu nya,Chika pun cepek menunggu ia memutuskan keatas untuk memanggil Tian

Tok tok tok
Tian pun membuka pintu nya
"Apa"
"Tian ayo kita makan"
Loh tolol atau bodoh sih kan tadi udah gue bilang gue gak Meu makan masakan loh,dan gue nggak mau makan sama orang yang sangat menjijikkan,udah sana loh pergi"ucap Tian kasar tanpa memikirkan perasaan istrinya itu

Chika pun pergi tapi dia bukanya makan melainkan masuk kekamar sambil nangis dia berpikir semenjijikan itu kah dirinya

Mau lanjut?
Maaf ya guys kalo gak nyambung
Jangan lupa vote