"loh tinggal maka aja susah"ucap Tian tiba-tiba datang
Chika hanya diam saja dia tak menjawab ucapan Tian
"Makan ya nak soalnya dari tadi kamu belum makan"bujuk bibi
Chika hanya menggeleng saja
"Udah bi bibi keluar aja biar saya yang mengurus"ucap tian
"Oke den"ucap bibi
"Loh gak makan, nanti loh sakit"ucap Tian
"Gua gak laper"ucap Chika
"Loh harus makan"ucap Tian
"Udah berapa kali gua bilang gua gak lapar"ucap Chika emosi
"Kok loh bandel banget sih,nanti loh sakit"ucap Tian yang sudah terbawak emosi
"Bikin repot gua lagi"lanjut Tian
Tadi Chika sempat berpikir kalau Tian itu perhatian kedia karena gak mau kalo dia sakit tapi ternyata Tian gak mau kalau Chika nanti ngerepotin dia
"Udah nah makan,gua sulangin"ucap Tian
"Gua bisa makan sendiri"ucap Chika
"Yaudah nah"ucap Tian
Namaun saat dia mau makan dia tak sanggup untuk bangun
"Kan udah gua bilang,gua aja yang suapin"ucap Tian sambil menyuapin Tian
Selesai makan Tian juga menyuruh Chika untuk minum obat
"Nih minum obat loh"ucap Tian
Chika pun meminumnya
"Ini juga"ucap Tian
"Banyak banget, obat apalagi ini"ucap Chika
"Itu obat pencegahan kehamilan"ucap tian
Chika terkejut mendengar nya
"Maksudnya"tanya chika
"Iya itu obat pencegah kehamilan kita kan udah melakukan itu,gua gak mau punya anak dari rahim loh"ucap tian
"Udah cepat minum,loh jangan loh selalu minum obat ini"ucap Tian lagi
"Sama aku juga gak Sudi melahirkan anak dari laki-laki bejat kayak kamu"ucap chika
"Oke aku akan minum obat ini tiap hari"ucap Chika,Chika pun langsung meminum nya
"Oke bagus lah kalau gitu"ucap tian
Tian pun pergi dari meninggalkan Chika
Chika hanya bis menangis atas ucapan Tian segitu dia gak maunya mempunyai anak dari Chika
Setelah beberapa hari setelah kejadian itu Chika dan Tian menjadi sedikit menjauh,emang mereka kurang akrab sebelumnya tetapi sekarang mereka semakin tidak akrab
"Chik"panggil Tian
yang awalnya dia lagi , langsung menoleh
"Ada apa"ucap Chika
"Mamah aya tadi nyuruh kita untuk datang kerumahnya makan bareng"ucap Tian
"Mamah kok gak ada bilang sama gua kok malah bilang sama loh"ucap
Chika"Ya gak tau tanya lah sama mamah aya kenapa nanya sama gua"ucap Tian
Setalah mengatakan itu Tian langsung pergi
Malam hari
"Loh udah siap" tanya Tian"Loh gak lihat"ucap Chika ketus
"Ya sih jangan marah gua kan cuma nanya
"Ya loh nanya nya aneh udah tau kalau gua udah siap malah loh tanya lagi"ucap Chika
"Yaudah jadi gak kita pergi"ucap tian
"Jadilah"ucap Chika
"Yaudah ayo"ucap Tian
Didalam mobil hanya ada keheningan tak ada yang memulai percakapan, Tian sibuk menyupir sedang Chika dia memutuskan untuk bermain hp
Sampai dirumah orang tua Chika
"Mamah Chika datang"ucap Chika"Eh kalian udah datang,ayo masuk"ucap Aya
"Iya mah"jawab Chika
"Ayah mana mah"tanya Chika
"Ayah kamu lagi dia atas,sebentar lagi juga turun"jawab Aya
"Itu ayah baru juga dibilang udah
datang aja"ucap Aya lagi"Eh udah datang anak sama mantu ayah"ucap pucho
"Udah lama datangnya"tanya pucho lagi
"Baru aja sampai ya"ucap Tian
"Yaudah ayo kita makan ayah udah laper" ucap pucho,mereka pun makan
Mereka pun selasai makan
"Tian ayo ikut ayah,ada yang ingin ayah bicarakan sama kamu"ucap pucho"Udah ayo ikut ayah gak usah takut"ucap pucho
"Tian gimana perusahaan kamu lancar"tanya pucho
"Lancar yah"jawabnya
"Hmm hubungan mu sama Chika baik -baik ajakan"tanya pucho
"Baik- baik ko yah"uca Tian
"Tian ayah punya pesan sama kamu"ucap pucho
"Kamu jaga Chika ya baik-baik jangan sakiti anak ayah itu,dia cuma satu-satunya anak ayah,jangan bikin dia nangis,oke kamu bisa kan jaga dia"ucap pucho
"Bisa yah"jawab tian
Vote

KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan
عاطفيةdijodohkan dengan orang yang belum kita kenal sesuatu yang tak pernah terbayangkan!