perjodohan

bab9

"ngapain bunda nelpon"

"Bunda mau ngajak kita makan malam bersama"

"Terus kamu Jawab apa?"

"Aku bilang gak bis bunda soalny Tian lagi sakit"jawab Chika Tian pun hanya mengangguk saja

"Eh mau kemana"tanya Tian

"Mau bikin sarapan buat kamu"

"Gak usah aku gak lapar,kamu cukup teman nih aku di sini,sini aku mau peluk kamu" ucap Tian

"Tapi Tian kamu harus makan dulu dan minum obat baru kmu boleh peluk aku,kamu mau sembuh gak?" Ucap chika

"Mau,tapi aku mmau peluk kamu"

"Yaudah nanti kalau udah selesai makan baru kamu beloh tidur sambil peluk aku"

Chika pun menyiapkan sarapan
Dia senang sekali melihat perubahan tian, walaupun Chika Tian jadi manja kedia karena sakit,Chika berharap setelah Tian sembuh Tian gak berubah menjadi Tian yang cuek kepadanya

"Tain ayo bangun kita sarapan dulu" ucap Chika sambil mengelus pipi ny Tian agar Tian bangun

"Iya chik"

"Tapi suapin ya,gua masih lemes"ucap Tian lemes

"Yaudah Chika suapin"

Chikapun menyuapin Tian dengan telaten,setalah selesai nyuapin tian Chika membersihkan piring kotor

"Chik mau kemana"tanya Chika

"Mau nyimpan ini"ucap Chika sambil menunjukan piring makanan

"Nanti aja nyimpannya,sini teman aku tidur"

"Tapi Tian"belum selesai bicara sudah dipotong oleh Tian

"Tadi loh udah janji kalau gua udah makan loh mau menemani gua tidur,sini gua mau tidur sambil peluk loh"

"Ya udah aku nyimpan ini dulu baru aku temanin kamu tidur"

"Ga mau Chika mau nya sekarang"

Chika hanya menghela napas ia pasrah ia ingat kata bunda kau Tia itu manja kalau lagi sakit  jadi dia  merebahkan diri diranjang disebelah Tian,Tian yang sudah terlelap sedangkan Chika Dian sedang memandang wajah Tian

"Semoga setelah ini kamu bisa menerima aku sebagai istri kamu"setelah mengatakan itu Chika ikut tertidur

"Tian bangun ini udah jam berapa"

"Sebentar lagi chik masih ngantuk"

"Yaudah kalo kamu mau tidur tidur aja,lepas pelukannya aku mau bersih bersih dulu"

Skip ya

Maaf kalo gak nyambung
Jangan lupa vote ya biar semangat