bab19

334 41 5
                                    

"gimana keadaan Chika"tanya bunda Shani

"Udah baik itu lagi istirahat"jawab Tian

"Yaudah sekarang kamu makan"ucap Shani

"Iya Bun"

"Yaudah bunda kekamar ya bunda mau istirahat dulu"

"Ya udah bunda istirahat"

Tian selesai makan langsung menuju kamar sambil membawa makanan buat Chika karena tadi Chika belum makan keburu muntah

Tian pun langsung masuk dan duduk dipinggir kasur

"Chika bangun makan dulu yok"ucap Tian

Tak ada sautan dari Chika

"Chika bangun"sambil mengelus lembut pipi Chika

"Iya"ucap Chika yang matanya masih terpejam

"Nih makan"ucap Tian sambil menyodorkan makanan

"Aku gak nafsu makan Tian"ucap Chika

"Kamu harus makan,kamu lupa kalo ada bayi di dalam perut kamu,dia juga butuh makanan Chika"ucap Tian

"Iya aku tau"ucap Chika

"Terus kalo kamu tau kenapa gak mau makan"ucap Tian

"Aku gak mau makan itu tian,kamu kan tau tadi aku udah coba makan tapi muntah"jelas Chika

"Jadi kamu mau makan apa"ucap Tian

"Aku mau makan bakso"ucap Chika

"Ya udah ayo"ucap Tian

"Serius?"ucap Chika

"Iya,mau gak"ucap Tian

"Mau mau"ucap Chika seperti anak yang diajak orang tuanya beli mainan
Tian yang melihat Chika seperti itu jadi gemes

"Ya udah kamu tunggu diluar aku mau ganti baju dulu"ucap Chika

"Iya jangan lama-lama"ucap Tian

"Iya"

Tak lama Chika pun siap

"Udah siap"

"Udah"

"Ya udah ayo kita pergi"

Skip

Sampai di tempat tukang bakso dipinggir jalan

"Bang pesan bakso ya dua ya"ucap Tian

"Oke mas"jawab tukang bakso

Mereka pun menunggu bakso ya,tak yang yang berbicara mereka sibuk dengan pikiran masing-masing

"Ini mas baksonya"ucap tukang bakso

"Oohh iya"ucap Tian

"Nih makan"ucap tian memberikan bakso nya kepada Chika

Chika langsung menaruh cabai agar lebih enak

"Jangan banyak-banyak"ucap Tian mengambil cabai nya

"Sini Tian cabainya gak enak kalo gak pedas"ucap Chiko

"Gak loh gak boleh makan yang pedas,tadi kamu udah masukan cabai dua sendok itu udah banyak"ucap
Tian

"Hemm gak enak Tian"ucap Chika mencicipi kuah baksonya

"Gak itu udah banyak sekarang kamu makan baksonya"ucap Tian

"Tapi Tian"ucap Chika

"Gak ada tapi tapian,makan sekarang kamu mau nanti perut kamu sakit?apa kamu juga lupa kalo kamu lagi hamil, kalo kamu makan banyak cabai nanti anak yang didalam kandungan kamu kenapa-kenapa lagi"ucap tian panjang

"Kenapa kamu jadi kuatir sama anak yang ada diperut ku?"ucap Chika, sebenarnya Chika senang saat Tian melarang nya

"Ya udah kalo kamu mau pakai cabe nya banyak silahkan"ucap Tian

Sebenarnya Tian tidak mau kalo Chika makan banyak cabai  takut nanti Dian dan anak yang dikandungan nya kenapa napa,tapi dia ngengsi untuk mengatakan itu

"Enggak mau, udah lah aku mau makan"ucap Chika dan langsung makan dan Tian juga ikut makan

Selesai makan

"Akhirnya kenyang juga"ucap Chika sambil mengelus perut nya yang masih rata

"Udah kenyang kan,yaudah ayo pulang"ucap Tian

"Pak"panggil Tian

"Berapa semuanya pak"ucap Tian lagi

"50 ribu pak"ucap tukang jualnya

"Ini pak"ucap Tian menyodorkan uang 100 ribu

"Kembalian ya pak"ucap tukang jualan

"Udah gausah pak, bapak pengang aja"ucap Tian

"Makasih ya pak"

"Iya sama-sama"

"Udah yok pulang"ajak Tian

Didalam mobil

Hening seperti biasa tak ada yang memulai percakapan duluan

Tian pukis menyetir sesekali dia memerhatikan Chika sendang kan Chika diterus melihat arah jendela

"Ehhmm Tian"panggil Chika

"Apa"ucap Tian

"Itu ak "

"Itu apa"potong Tian

"Itu aku mau es krim"ucap Chika

"Terus aku harus apa"ucap tian

"beliin dong gitu aja gak ngerti"kesal  chika

Tian yang melihat Chika kesal hanya tersenyum,kenapa tersenyum?karena kali Chika kesal dia terlihat lucu

"Yaudah ayo kita beli"ucap Tian

"Serius Tian"ucap Chika senang

"Iya"ucap Tian,Tian langsung menepikan mobilnya

"Mas es krim ya satu"ucap Tian

"Mau rasa apa mas"ucap penjualan

"Rasa apa"tanya Tian kepada chika

"Coklat"ucap Chika

"Rasa coklat satu mas"ucap Tian

"Nih"ucap Tian memberikan coklatnya kepada Chika

"Makasih ya"ucap Chika

"Ya udah sekarang kita pulang"ucap Tian

Didalam mobil

Chika asik memakan es krim

"Kamu mau"ucap Chika mengarahkan es krim nya ke Tian

"Enggak loh aja yang makan"ucap Tian

"Ya udah kalo gak mau"ucap Chika cemberut

Tian yang melihat itu gemas


Ada yang kangen cerita nya gak maaf lama udah gak up masih ada yang nunggu gak?

Segini dulu ya
Jangan lupa vote and komen

Lanjut gak?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang