bab17

919 62 5
                                    

"gimana dok kenapa istri saya muntah-muntah terus"

"Istri bapak sendang hamil,usia kandungan nya 1 Minggu"ucap dokter

"Dokter gak salah"ucap Tian

"Enggak pak"ucap dokter

"Oke lah kalau begitu kita pamit pergi, terima kasih dok"ucap Tian

"Sama-sama"

Didalam mobil
Mereka hanya diam mereka binggung sama pikiran mereka masing-masing

"Kamu kok bisa hamil kamu gak minum obat yang gua kasih"ucap Tian

"Aku udah minum Tian setiap hari"ucap Chika

"Kalo loh minum kenapa loh bisa hamil"ucap Tian

"Aku juga gak tau Tian"ucap Chika

"Alasan loh bilang aja loh gak minum obat itu supaya loh bisa hamil anak gua kan"tuduh Tian

"Gak Tian aku gak ada bermaksud begitu lagi pula aku juga gak mau mengandung anak dari kamu"ucap Chika

"Asal kamu tau ya aku udah setiap hari minum obat dari kamu agar aku gak hamil,dan dengan gampang kamu nuduh aku gak minum obat dari kamu karena aku mau mengandung anak kamu"ucap Chika sudah terbawah emosi

"Kalau gitu gugurin aja"ucap Tian gampang

Sebenarnya Tian hanya mengetes Chika aja,apakah dia memang tidak mau mengandung anak Tian dan asal kalian tau sebenarnya obat yang diberikan Tian itu bukan obat pencegah kehamilan,tapi itu obat vitamin cuman diganti tempat aja

"Aku emang gak mau mengandung anak dari kamu tapi aku masih punya hati aku gak akan gugurin kandungan ini, karena dia ada di rahim aku dan berarti dia darah daging aku"ucap Chika marah dan menangis Lalu ia turun dari mobil

Saat perdebatan tadi di mobil tak terasa mereka sudah sampai dirumah

"Syukur lah kamu tidak ada niat buat ngegugurin Nya"ucap Tian merasa bersyukur lalu ia turun untuk masuk kerumah

Didalam kamar Chika duduk diatas ranjang

"Mamah janji akan jaga kamu"ucap nya sambil mengelus perut nya yang rata

Ceklek

"Loh kan tadi gak jadi makan,makan dulu sana"ucap Tian

"Nanti"ucap Chika dia masih marah sama tian

"Loh harus makan ingat apa kata dokter tadi"ucap tian

"Ngapain kamu peduli sama anak yang ada di rahim aku"ucap Chika

Bukannya menjawab Tian langsung pergi saja

"Bodoh banget loh Tian"Tian meruntuki kebodohan nya

Segini dulu ya guys lagi males ngetik
Jangan lupa vote
Kalo vote ya gak sampai 50 gak dilanjut,masak yang lihat 150an tapi yang vote cuma 10 kan gak sebanding

perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang