bab11

596 26 0
                                    

"loh mau kemana"ucap Tian

"Tidur"jawab Chika

"Tidur di sofa?"tanya Tian

"Iya"

"Loh ngapain tidur disofa sini tidur diranjang sama gua"ucap Tian

"Gapapa nih Tian"tanya chika hati hati takutnya Tian marah

"Gapapa,tapi loh jangan geer ya gua kayak gini karena nanti dimarahin bunda takut bunda tiba-tiba datang dilihat kita pisah ranjang gue juga yang dimarahi"ucap Tian

"Iya"ucap Chika

Tadi Chika sudah berharap kalau Tian sudah mau menerima nya untuk tidur bareng sama dia tanpa terpaksa rupanya Tian melakukan ini agar tidak dimarahi bunda

Mereka pun tidur dengan bantal guling yang menjadi batas mereka

Saat tidur tiba-tiba Tian memeluk Chika,Chika terkejut atas perlakuan Tian yang

Sebenarnya Chika tidak bisa tidur sendari tadi

"Aduh ngapai Tian peluk aku"batin Chika

Skip..




















Paginya Tian lebih awal bangun
Dia melihat Chika tidur disampingnya yang menjadikan tangan nya sebagai bantal

"Loh di lihat-lihat cantik juga"ucap Tian

"Loh itu kenapa sih baik banget sama gua,gua sering hina loh tapi loh gak pernah balas"ucap Tian sambil membenarkan rambut Chika yang menutupi mukanya

"Loh lucu"ucap Tian lagi sambil mengelus pipi Chika

Chika terusik karena sentuhan Tian
Dia pun bangun,melihat Chika yang bangun Tian berpura-pura tidur

Chika hendak bangun,namun ada yang Manahan Tian semakin mengeratkan pelukannya

"Biarkan gini dulu chik"ucap Tian

Tak ada jawaban dari Chika dia hanya diam menurutin Tian,Chika yang dipeluk Tian hanya menatap Tian yang sedang tidur

"Tian udah ya aku mau bantu bunda masak"ucap Chika

Tian pun melepaskan pelukannya membiarkan Chika pergi

"Bunda masak apa,sini biar Chika bantu"

Lagi masak buat sarapan sayang "ucap  Shani

"Yaudah kamu goreng ikan ayamnya"ucap Shani lagi

Mereka selesai membuat sarapan
Mereka makan bersama,selasai makan Chika dan Tian pulang

Didalam mobil
"Tian kita pergi berbelanja dulu ya soalnya bahan-bahan dirumah udah pada habis"ucap Chika

"Hmm" jawab Tian

Sampai di perbelanjaan Chika pun beli bahan yang perlu dan yang sudah habis, setelah selesai mereka pun kekasir untuk membayar semua belanjaan nya

"Berapa totalnya mbak"tanya Chika

"12.350.000 ribu

"Ini mbak"ucap Tian memberikan kartu atm-nya

"Udah?mau kemana lagi"ucap Tian sambil memerebut belanjaan Chika

"Udah,langsung pulang aja Tian"ucap Chika

Didalam mibil hanya ada keheningan tak ada yang mau memulai berbicara,tak sadar mereka sudah sesampai dirumah.

Chika pun membereskan belanjaannya,sendangkan Tian mengerjakan perkerja kantor yang belum diselesaikan

Jangan lupa vote ya kalau sedikit yang vote cerita nya gak lanjut

perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang