bab8

398 23 0
                                    

Skip
Tian pulang
Tian pun mencari istrinya tumben dia gak ada apa dia keluar dia pun mengecek kekamar ya ternyata Chika sudah tidur

Setelah Tian mengecek dia pun keruangan kerja untuk menyelesaikan tugas nya

Paginya Chika bangun seperti biasa dan melakukan aktivitas seperti biasa

Tok tok
Ketukan pintu kamar namun tak ada yang buka Chika pun masuk kedalam
Lalu dia membangunkan Tian
"Tian ayao bangun kita sarapan"ucap Chika namun tak ada jawaban dari Tian,Chika pun menggoyangkan badan Tian namun saat menggoyangkan badannya

"Tian kamu sakit,badan kamu kok panas"ucap Chika khawatir
Bentar aku ambil konpres dulu biar panasnya turun

Chika pun langsung mengompres nya
Chika pun memutuskan mengambil sarapan agar Tian makan, namun saat mau ngambil tiba- tiba tangan Chika ditarik

Yang membuat tubuhnya jatuh kesamping tubuh Tian,Tian pun langsung memeluknya Tian yang diperlakukan gitu hanya bisa dia

"Tian lepas dulu pelukannya aku mau ngambil sarapan sama obat buat kamu"
"Tapi jangan lama-lama ya"
"Iya"

"Ini Tian makan dulu"ucap Chika
"Gue gak bisa badan gue lemes bisa gak loh siapin gue"ucap Tian lemes
"Yaudah aku suapin"

Setelah selesai makan dan minuman obat,Chika pun mau mengantar piring yang tadi dimakan Tian,namun Tian mencegah nya

"Loh mau kemana,disini aja,sini peluk gue,gue kedinginan" ucap Tian
"Tapi Tian"belum selesai bicara Chika ditarik dan jatuh ketubuhnya

Mereka pun jadi tidur sambil berpelukan, keesokan paginya Chika bangun didula

"Tian kalau dari dekat begini lebih ganteng"ucap Chika
"Aku suka sifat kamu yang kayak
semalam yang manja keaku"

setelah mengatakan itu dia langsung pergi perlahan Chika melepaskan pelukannya namu Tian makin mengeratkan pelukannya

"Gini dulu sebentar"ucap tian

Chika pun hanya bisa diam saja, sebenarnya Tian belum sepenuhnya pulih,dan Tian kalau lagi sakit emang manja

Bunyi panggilan hp
"Tian lepas dulu aku mau angkat telpon"
"Udah gak usah diangkat biarin aja aku masih mau peluk kamu"
"Tapi Tian nama tau penting soalnya udah dua kali nelpon

Tian pu langsung melepaskan pelukannya

"Halo Bun ada apa ya bunda pagi-pagi nelpon chika"
"Ini sayang bunda mau ngajak kalian untuk makan malam bersama nanti,kalian bus gak"

"Maaf bunda kita gak bisa datang"belum selesai bicara sudah dipotong
"Loh kenapa sayang"
"Tian lagi sakit bunda"

"Tian sakit apa chik"
"Tian kecapean aja Bun soalnya kemarin dia lebur"

"Udah minum obat"
"Udah bunda"
"Chika bunda titip tuannya kamu jaga dia dan satu lagi dia kalau lagi sakit dia akan manja banget"ucap bunda Shani
"Iya Bun"
"Yaudah ya bunda tutup telpon nya"

Setelah selesai Chika pun kembali kekamar Tian
"Lama banget,siapa yang telpon"
"Bunda"


Jangan lupa vote ya biar thour semagat bikininya
Maaf kalo typo

perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang