2.4

893 59 12
                                    

Langsung Kita gas.

Tuesday, 27 February, 2024

Noah Yang melihat Mata Wooin berkaca-kaca sontak langsung panic

"H-hey kenapa, Ada Yang sakit?"Wooin hanya menggeleng.

"A-aku tidak mau, please. Sampe sini aja"Wooin pun berbicara takut-takut. Ia hanya tidak mau noah marah Karna nya.

Noah pun mengambil nafas sedalam mungkin Dan menghembuskan nya perlahan, dengan berat hati dia mengucapkan nya.

"Tidak apa-apa, kau mau istirahat Kan?, Ayo Aku Bantu memakai baju mu"tatapan lembut noah, membuat Wooin seketika menjadi tak enak hati.

"Kau tidak marah Kan?"

"Tidak kok~"noah Berusaha terlihat baik baik saja, agar Wooin tidak terlalu memikir Kan hal itu, Wooin pun tersenyum karna telah mengetahui bahwa noah tidah marah ke pada nya.

kemudian saat sudah lengkap pakaian mereka, Wooin pun terlelap lebih dulu.

'dari dulu Aku selalu memimpikan untuk dapat menikahi mu, namun mengapa takdir tidak mengizinkan Kita?, laki laki Itu malah hadir, membuat mu tidak perduli kepada Ku' batin noah, Sambil memfokus kan penglihatan nya pada wajah cantik tersebut.

Tapi noah Akan Berusaha, untuk memiliki Wooin seutuh nya.

^^^^

Wooin sontak terbangun Dan langsung mendudukan diri nya, saat mendengar suara  hujan disertai petir Yang menyambar,  Ia melihat jam pada handphone nya.

Jam tersebut menunjukan angka 02.24, ia terkejut saat tidak menemukan keberadaan noah disamping nya, ia pun memanggil manggil nama noah, tidak ada sautan sama sekali.

Lalu dimana noah berada?, Wooin langsung menitikkan air Mata nya, ia tidak suka petir apalagi jika Di Malam hari, ia takut.

"Hiks~ sial. Kenapa Aku jadi cengeng"perlahan lahan air Mata Itu menjadi semakin deras Di ikuti oleh hujan Yang semakin deras.

BRAK

"WOOIN"Noah pun datang Dan langsung memeluk Wooin Yang sudah menangis sesugukan

"Sialan!, hik. Kau Kemana saja!"Wooin agak nya merasa kesal dengan noah

"Maaf ya" kemudian noah pun menceritakan apa Yang tadi terjadi

Flashback On

'huh, ngga bisa tidur, atau wooin gue tinggal buat nyebat bentar ya?' noah terlihat berpikir pikir dalam hening nya Malam. Lalu ia memutuskan untuk ke Taman rumah sakit 

30 menit sudah ia duduk disana Dan menghabiskan beberapa batang, seketika hujan turun disertai petir, noah langsung berdiri dan berniat untuk meneduh, namun ketika ia mengingat bahwa wooin takut dengan petir.

Ia melemparkan korek Dan sekotak rokok nya, ia berlari sekencang mungkin menuju lift kemudian menekan nekan tombol nya.

Ia ternyata melupakan satu hal

"Brengsek, lift ini mati Sialan" lift tersebut adalah lift cadangan Di belakang dekat taman.

Ia Lupa kalau ia turun dengan lift utama, juga sudah Malam lift ini Sudah Di matikan

Ia berlari ke arah depan, secepat mungkin, Ia takut bila Wooin terbangun.

Setelah sampai, ia bergegas untuk Naik kelantai atas.

Ia dengan kuatenubrukan tubuh nya ke pintu ruang rawat Wooin

Benar saja, Wooin sedang menangis Dalam diam.

Flashback Off

"Sungguh Aku Minta maaf, ya" Noah Berusaha meminta maaf agar laki laki tercinta nya ini tidak marah untuk kedua Kali nya.

"Hmm, tapi jangan begitu lagi, Aku sangat takut" noah pun kembali mengelus ngelus pundak Wooin.

"Hoammm, Aku ngantuk!, jangan tinggalin lagi" Wooin tiba tiba mengusap Dan ingin kembali tidur

"Iya, Aku janji Akan tidur"kemudian mereka  merebah Kan tubuh nya, ke bangsal Wooin. Dan tidur saling memeluk

TBC

sabar ya, kita kasih jatah noah, buat bucin dulu 🙃🙃

Crazy • Joker X WooinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang