14. Flirting

202 14 0
                                    

Setelah kejadian di toilet beberapa hari yang lalu, tidak seperti biasanya tiba-tiba Chandra menjadi pendiam, ia jarang berbicara dengan Natha bahkan cenderung menghindari percakapan dengan Natha jika itu tidak terlalu penting, menurut Natha ini terlihat aneh karena pada dasarnya Chandra adalah orang yang ceriwis. Maka Natha mencoba menanyakannya kepada Chandra

"Gue ada salah sama lu?" Tanya Natha membuat Chandra menoleh

"Lu ngomong sama gue?" Ujar Chandra

"Ya menurut lu aja? Disini cuma ada kita, kalo bukan lu terus siapa? Setan?" Tanya Natha sedikit sinis.

Mereka berdua kini berada di pantry, Natha bermaksud untuk mengisi tumblernya dengan air mineral dan ternyata disana ada Chandra yang sedang membuat kopi. Sebelum Chandra berusaha menghindarinya lagi, Natha cepta-cepat menodongkan pertanyaan yang beberapa hari ini sedikit mengganggu pikirannya.

"Engga sih," Chandra menjawab pertanyaan Natha

"Terus?" Natha menaikkan sebelah alisnya

"Terus apa? Ya gak terus terus" ucap Chandra

"Terus kenapa lu ngindarin gue mulu?" Tanya Natha lagi

"Engga kok, perasaan lu aja itu mah"

"Oh gitu? Perasaan gue doang ya?" ucap Natha

"Iya, perasaan lu aja. Gue duluan ya." Chandra berlalu meninggalkan Natha yang masih berdiri memandangnya sambil menyipitkan mata

Di saat yang sama Yudha masuk pantry dengan pandangan aneh menatap Chandra yang berlalu begitu saja tanpa menyapanya

"Eh ada nenek lampir disini, pantes hawa horornya berasa dari luar." Tentu saja Yudha tidak absen untuk meledek Natha di setiap kesempatan

"Apasih anak leak!" Balas Natha dengan kesal

"Apasih kenapa, marah marah aja" Tanya Yudha

"Noh sepupu lu, ngacangin gue dari kemaren, gue gatau salah gue apa tiba-tiba gue di kacangin sama dia dih ngeselin banget" jelas Natha

"Oohhh ahahaha" Yudha malah tertawa mendengar penjelasan Natha membuat Natha mengerutkan keningnya

"Apaan, malah ketawa" ujar Natha kesal masih dengan alis yang hampir menaut

"Coba tanya laki lu" ucap Yudha

"Hah? Kok laki gue? Kita lagi ngomongin Chandra" Tanya Natha heran

"Ya coba aja tanya laki lu, dia abis ngapain Chandra di toilet kemaren pas siangnya kalian makan bareng, gue gatau sih itu Chandra kena bogem apa kaga, gue tanya anaknya juga masih diem aja" jelas Yudha

"Hah?" Natha masih mencoba mencerna kalimat Yudha

"Chandra di labrak laki lu" jelas Yudha lebih singkat

"Yakaliii Johnny mainnya labrak-labrakan kek cewe cewe jaman gue SMP aja" ujar Natha tak percaya

"Yeee gak percaya diaa, coba aja lu tanya" Yudha kembali mengompori Natha membuat Natha semakin berpikir aneh

"Dahlah sesat ngobrol sama lu"  ucap Natha sebelum akhirnya meninggalkan Yudha yang masih mengaduk-aduk kopi di cangkirnya.


******

Ucapan Yudha tadi siang masih saja terlintas di pikirannya, ia berencana menanyakannya kepada Chandra namun sepertinya upaya ini tidak akan membuahkan hasil yang memuaskan, mengingat bahwa Chandra masih berusaha menghindarinya, apalagi jika benar Chandra di labrak oleh Johnny tentu saja Chandra pasti malu jika Natha mencoba membahas hal ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Brother's Friend; Johnny Suh-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang