Ketua OSIS dan Anak Berandalan

68 8 0
                                    

SEKOLAH MENENGAH ATAS F

Merupakan sekolah elite di perkotaan yang sangat maju, sekolah ini dilengkapi fasilitas yang luar biasa, mereka juga memiliki asrama yang tidak biasa, asrama dengan fasilitas yang tak kalah modern. Sekolah ini terkenal sebagai sekolah yang mempunyai biaya masuk yang tinggi, sehingga hanya anak dari keluarga kaya yang mampu bersekolah disini. Vinsmoke Sanji, merupakan ketua OSIS di sekolah ini, ia di kenal memiliki pribadi yang murah senyum dan suka bercanda, ia juga di kenal sangat teladan dan tentunya disiplin. Berbeda dengan Roronoa Zoro, yang merupakan berandalan yang suka bolos dan tak mematuhi aturan.

***

CHAPTER 1

***

Pagi itu harusnya menjadi pagi yang tenang untuk ketua OSIS SMA F menjalankan tugasnya. Ketenangan dalam ruang OSIS menciptakan kenyamanan bagi sang Ketua, hingga dua orang pengurus OSIS mengetuk pintu ruang OSIS dan melempar masuk seorang pria bertubuh besar dengan rambut berwarna hijau seperti lumut.

***

Sontak sang Ketua OSIS berambut pirang melirik ke arah pintu dan terkejut menatap pria bertubuh besar dan berambut hijau lumut itu.

"Whoa-! hati hati, siapa ini?"
- Sanji

Pria berambut hijau yang sedang terkapar di lantai itu pun menolehkan kepalanya, "ha? aku? Roronoa Zoro" jawab pria itu. Sanji merasa tak asing dengan nama itu, ia melirik ke arah kedua rekan OSIS nya.

"Apa apaan kalian ini? kenapa dilempar begitu? separah itu kah ulah nya?" Tanya Sanji.

Salah satu anggota OSIS itu membuka mulut dan berkata, "Ia mencuri smartphone milik junior nya." Sontak kedua mata Sanji melebar, alisnya mengkerut. Ia tak percaya anak dari sekolah elite begini mencuri smartphone android yang harganya lebih murah dibanding SPP yang harus mereka bayar perbulan.

Sanji meminta kedua rekannya untuk meninggalkan ruangan OSIS karena hendak mengintrogasi Zoro. Kini hanya tersisa Sanji dan Zoro didalam, Sanji segera menggeret Zoro untuk duduk di sofa, berhadapan dengan Sanji.

"Hadeh.. jelasin deh ke aku, kenapa kamu nyuri handphone junior mu?"
- Sanji.

"Hukum aja gua, buru."
- Zoro

Bukannya menjawab pertanyaan Sanji, Zoro malah meminta segera di hukum, sebagai ketua yang bijak, tentunya Sanji tak mengambil tindakan itu, ia membutuhkan penjelasan lebih lanjut dari pelaku.

"Sekarang masih pagi, tunggu pulang sekolah aja, kita ketemu lagi disini, kalau kamu kabur, aku kejar"
- Sanji

Sanji tahu sebentar lagi sudah masuk jam pelajaran, jadi ia tak ingin berdebat sekarang ini.

***

17.30

______________

Setelah melakukan pengecekan ekstrakurikuler, Sanji kembali ke ruang OSIS, ia duduk di kursinya seperti biasa dan menghela nafas berat. Tentunya menjadi ketua OSIS tak lah mudah.

Ia memejamkan matanya sejenak dan menyenderkan punggungnya pada kursi empuk milik sang Ketua.

Tak lama setelahnya, Zoro tiba tiba memasuki ruangan OSIS, "hey, aku tib.. a." Zoro mengecilkan suaranya dan melangkah masuk perlahan, karena ia berfikir sang Ketua sedang tertidur. Sementara itu, Sanji yang kelelahan tak menyadari Zoro telah masuk ke ruangannya.

Zoro berjalan mendekati Sanji yang masih memejamkan matanya, cahaya matahari yang berwarna oranye itu menyinari sudut wajah Sanji, menambahkan pesona sang Ketua berambut Pirang.

Sanji membuka matanya perlahan, ia terkejut melihat Zoro dan reflek melayangkan tamparan pada wajah Zoro.

Plakkk!!

Tamparan itu cukup keras, membuat pipi Zoro memerah karena tamparan si surai pirang.

"Oh.. fuck"
-Zoro

Sanji segera sadar bahwa yang ia tampar tadi adalah Zoro. Ia segera menghampiri Zoro dan tanpa sadar mengusap bagian pipi Zoro yang baru saja ia tampar.

"Maaf!.. aku reflek nampar, maaf.. maaf! sakit ya? aduh goblok banget aku."
- Sanji.

Zoro terkejut dengan sentuhan yang diberikan Sanji, namun ia harus tetap bersikap normal seakan tak ada rasa apapun, padahal ia merasakan kehangatan begitu Sanji menyentuh pipinya.

"Gapapa, sekalian hukuman buat gue yang tadi pagi. Dan konfirmasi aja, bukan gue yang nyolong hp bocah itu. Gue cuma nemuin hp nya di toilet, ya gue bawain, tapi malah dikira gue yang maling. Bangsat kan?"
- Zoro.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

☐ "Council's President, Obey Me." - ZORO X SANJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang