Ketika si arogan harus berjuang👑
"Tentu saja. Aku sudah muak, raja arogan ini tidak bisa dibiarkan lagi. Aku harus memberikan pelajaran pada nya. Berani sekali dia mempermalukan aku di depan semua orang"
Rank🏆
🏅 #4 - vkook (03 April 2024)
🥈 #2...
Kedua mata hazel nya terbuka, secara perlahan satu tangannya bergerak menyusuri tempat di sampingnya. Tidak mendapatkan siapapun, senyum kecil nya tercipta tanpa diminta.
"Sejauh mana kau bisa pergi setelah ini, ratuku." Gumam taehyung. Ia memilih bangkit, duduk untuk beberapa saat demi menormalkan tubuhnya. Setelahnya ia beranjak dari ranjang king size tersebut, memasuki area pemandian dan membersihkan diri.
Sedangkan di sisi lain, Jungkook tampak terisak pelan dengan haechan yang berusaha menenangkan nya. Haechan menggigit bibir bawahnya karena panik, ia sudah lebih dulu mengunci seluruh akses ruangan itu sebelumnya. Siapa yang tidak panik saat pagi-pagi buta Pangeran jungkook mengunjungi kamar nya dalam keadaan kacau?
"Jungkook, kau masih mencintai raja taehyung. Benar?" Jungkook bungkam, tapi tak lama kepala nya mengangguk ragu. Haechan menghela nafas lega, ia bawa Jungkook dalam dekapannya dan mengelus punggung itu dengan perlahan.
"Tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja. Tenanglah" pujuk haechan. Haechan bingung ingin mengeluarkan ekspresi apa saat ini.
"Hiks... Ta-tapi aku merasa bersalah atas raja yoongi hiks... Aku kotor sekarang haechan-ah hiks... Ba-bagaimana dengan pernikahan nya hiks..." Kali ini haechan yang bungkam, dia tidak bisa menjawab perkataan Jungkook saat ini. Tidak bisa mengelak dari kejadian ini memang Jungkook ikut bersalah. Tapi jika kedua nya saling mencintai, apa yang salah dengan hal itu? Terlebih haechan iba sebelumnya Jungkook sedih saat taehyung mengabaikan nya. Sekarang, haechan yakin raja leoness itu akan semakin gencar merebut Jungkook.
"Kau tidak kotor pangeran ku, kau bersih dan yang menjamah mu adalah orang yang kau cintai bukan? Tenanglah, aku yakin raja leoness sedang memikirkan rencananya saat ini." Jungkook mengerti arah pembicaraan haechan. Tapi apakah keputusan nya sudah benar?
"Haechan-ah..." Haechan berdehem sembari melepas pelukan mereka, ia menatap khawatir akan wajah kacau Jungkook "... A-aku ingin memastikannya sekali lagi." Sambungnya lirih. Haechan mengangguk patuh, ia kembali mendekap Jungkook dan memberikan kata-kata penenang selanjutnya.
"Itu adalah hak mu Jungkook, lakukanlah. Cinta memang membutuhkan pengorbanan." Gumam haechan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
