Bab 8 ♕︎

3.3K 344 28
                                    

"Tidak bisakah meminta ayah dan ibu membatalkan perjodohan ini dan mengganti nya dengan raja yoongi saja?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak bisakah meminta ayah dan ibu membatalkan perjodohan ini dan mengganti nya dengan raja yoongi saja?"





"Kita akan mencoba berbicara dengan ayah nanti, dan meminta pada ibu juga agar membujuk ayah"





Taehyung mengeraskan rahang nya dengan kedua tangan mengepal erat, menampakkan buku-buku jari nya yang memutih. Dengan emosi dia pergi menjauh dari pintu kamar tersebut





...














































































"Baiklah, aku akan kembali ke kamar ku dulu" Reina mengemasi barang-barang nya, lebih ke buku karena Reina meminjam beberapa buku dari kamar yang di tempati oleh Jungkook. Setelah kedua nya menghabiskan waktu bersama dengan membaca buku cerita.





"Baik, hati-hati kak"

"Eh kakak?" Reina memutar kepala nya ke belakang, melihat bagaimana Jungkook yang tampak misuh-misuh dengan raut wajah gelisah nya. Reina menaikkan kedua alisnya, ada apa dengan adiknya itu. Jungkook perlahan mendongak, entah kenapa dia merasa canggung hanya untuk sekedar mengatakan sesuatu yang memang sangat langka sekali





"A-aku... Aku se-senang kita bisa dekat seperti ini" hening, tidak ada pembicaraan setelah itu. Reina setia melihat Jungkook yang masih menunduk dalam sembari memelintir ujung hanbok yang ia kenakan. Reina menaruh buku-buku nya di meja yang berada di samping pintu, perlahan berjalan mendekati sang adik. Mata doe Jungkook melotot ketika merasakan tubuhnya tiba-tiba ditabrak. Reina memeluk jungkook dengan erat, hampir saja Reina tidak bisa menjabarkan perasaan nya sekarang. Bahagia, ia merasakan bahagia, dalam sekejap semua kebencian nya meluap





"Hiks! Bodoh!" Umpat Reina dengan sebelah tangan yang memukul pelan kepala belakang Jungkook, gadis itu terisak pelan. Jungkook mengigit bibir bawah nya, kedua tangannya terangkat membalas pelukan sang kakak. Jungkook ikut terisak, kedua kakak beradik itu larut dalam pelukan rindu, rindu selama bertahun-tahun. Ketika mereka hanya menghabiskan waktu hanya untuk iri dan balas dendam





"Bodoh! Adik bodoh! Hiks!" Reina melepaskan pelukannya, kembali memukul pelan dada Jungkook. Jungkook terkekeh kecil walaupun kini matanya masih saja mengeluarkan air mata





"Jangan menangis kakak, kau semakin jelek" Reina menghapus air matanya sembari tertawa, tidak. Dia tidak marah lagi ketika Jungkook akan mengejek nya seperti ini di masa depan





"Kau yang membuat ku menangis, anak nakal! Aku akan pergi, jangan tidur terlalu malam" Jungkook mengangguk, menatap kepergian Reina yang sebelumnya sudah kembali mengambil buku-buku nya. Jungkook masih larut menatap pintu kamar nya, ia masih merasa tidak menyangka akan hal yang baru saja terjadi. Dia sungguh berbaikan dengan kakak nya, benang samar yang membelenggu hubungan mereka kini sudah terlepas. Jungkook menghela nafas lega, perlahan ia berbalik dan mulai merapikan buku-buku yang ada di atas ranjang nya





LEONESS KINGDOM {BE MY QUEEN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang