Ketika si arogan harus berjuang👑
"Tentu saja. Aku sudah muak, raja arogan ini tidak bisa dibiarkan lagi. Aku harus memberikan pelajaran pada nya. Berani sekali dia mempermalukan aku di depan semua orang"
Rank🏆
🏅 #4 - vkook (03 April 2024)
🥈 #2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KIMY30N 🫀
Tengah malam yang sunyi, udara hening dan dingin, dan satu-satunya suara yang terdengar hanyalah gemerisik lembut dedaunan pepohonan yang berjajar di sekitar istana. Kota tertidur, namun tidak dengan kehidupan malam kerajaan yang baru saja mulai bergejolak.
Mata doe Jungkook terbuka, sang ratu baru dari kerajaan leoness tersebut tampak merasa sedih serta hati nya yang tidak nyaman. Jungkook menemukan taehyung yang saat ini sedang memeluknya, tertidur dengan tenang di sampingnya. Dengan perlahan tangan itu mengangkat tangan besar taehyung dari perutnya, memindahkan nya ke sisi ranjang dengan perlahan jungkook yang bangkit dari sana. Jungkook menatap lamat wajah tampan itu untuk beberapa saat sebelum akhirnya dia mengambil jubah nya dan mengalungkannya di pundaknya. Kaki jenjang nya berjalan menuju balkon kamar tersebut, Jungkook menutup kedua matanya saat menghirup udara malam yang dingin. Pikirannya benar-benar membutuhkan hal ini, ketenangan serta kedamaian. Di samping rasa bersalah terhadap raja yoongi yang masih menggerogoti jiwa nya. Tidak, jungkook benar-benar mencintai taehyung, sungguh. Tetapi mengingat tatapan hancur dari kedua mata raja volitient itu beberapa jam lalu, membuat dada Jungkook sesak akan rasa bersalah. Apakah seharusnya dia tidak menerima pernikahan dadakan yang taehyung adakan? Tapi tidak mungkin karena jungkook mencintai raja leoness itu.
Lama merenung, tubuh Jungkook terlonjak kaget ketika sepasang tangan melingkar di pinggang nya dengan erat serta posesif. Jungkook merasa jantung nya berdegup dengan kencang saat merasakan wajah itu mendusel di sela-sela ceruk lehernya.
"Baby, berapa kali ku peringatkan untuk tidak memikirkan dia lagi?" Tekan taehyung pada setiap katanya. Suara nya yang berat selain serak karena sang empu yang baru saja bangun, tetapi juga sikap protektif serta posesif terdapat disana.
"Maaf, yang mulia..." Jungkook menunduk dalam, bibirnya bergetar menahan tangis, tubuhnya mengantisipasi jika taehyung akan kembali marah dan membentaknya. Lama terdiam, jungkook menoleh pada sang dominant di samping nya. Melihat bagaimana taehyung menutup kedua matanya dengan tenang sembari menyandarkan dagu nya di atas pundak sang submisiv.
"Yang mulia..." Panggil jungkook lembut. Taehyung berdehem, menyaut panggilan istri nya. Dia sangat menikmati kesempatan untuk memeluk jungkook dengan tenang seperti ini. Tubuh kedua nya di terpa angin sepoi-sepoi yang dingin di malam hari yang cukup tenang. Pada kenyataannya keadaan kerajaan saat ini tidaklah tenang. Taehyung tidak tau apa yang akan terjadi keesokan hari nya.
"Sayang, aku tau salah ku. Tapi jangan menyesali pernikahan kita, aku mohon padamu." Taehyung bergumam dengan suara yang rendah. Jungkook segera mengangguk dan mengusap lengan taehyung yang melingkar di perutnya dengan lembut
