Ketika si arogan harus berjuang👑
"Tentu saja. Aku sudah muak, raja arogan ini tidak bisa dibiarkan lagi. Aku harus memberikan pelajaran pada nya. Berani sekali dia mempermalukan aku di depan semua orang"
Rank🏆
🏅 #4 - vkook (03 April 2024)
🥈 #2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Salam dari saya untuk yang mulia raja leoness, semoga anda selalu di limpahi anugerah" Mark membungkukkan tubuhnya sebagai salaman hormat. Entah mengapa kini perasaan nya tidak tenang, tetapi Mark tetap pada wajah datar nya selama ini. Mark bangkit, memandang raja taehyung di hadapannya. Raja itu bangkit dari singgasana, berjalan mendekati Mark yang membuat panglima nya itu langsung tertunduk
"Kabar yang aku dengar itu benar?" Mark memejamkan kedua matanya, perasaan nya semakin resah, ia menelan saliva nya susah payah sebelum akhirnya kepala nya bergerak
"Benar yang mulia, raja yoongi pergi mengunjungi pangeran ketiga sejak empat hari yang lalu"
Plak!
Mark tersungkur, memegang pedang yang sebelumnya selalu ia bawa kemana-mana dengan erat. Sudut bibir nya mengeluarkan cairan merah saking kuatnya raja itu melampiaskan amarahnya. Mark dengan segera kembali berlutut di hadapan taehyung dengan tetap menunduk diam. Taehyung menatap nya dengan wajah begitu dingin, hingga dimana raja muda itu memilih meninggalkan Mark di ruang rapat sendirian. Mark hanya bisa menghela nafas berat, kemudian bangkit berbalik badan untuk segera memantau sang raja dari jauh
"Sshh... Ahh... Jungkookhh... Sayanghh lebih cepathh ahh..." Bokong indah itu bergerak naik turun seirama dengan desahan yang keluar dari bibir sang dominant. Jungkook mendongak, dengan desahan merdu nya juga suara aduan kedua kulit membuat pergulatan panas itu terasa begitu hidup dan panas. Taehyung melihat Jungkook nya, sangat indah, lalu kejantanan nya yang di lahap habis oleh lubang surgawi sang submisiv, taehyung menjilat bibir nya sendiri dan kembali mendesah nikmat
"Ahh... Sialh! Jungkookh akuh gila, ka-karena mu! Ahh nikmath..." Cairan taehyung menyembur lancar, kedua mata hazel nya terbuka, tatapan datar itu menjadikan sosok tubuh Jungkook menghilang. Taehyung meraih sapu tangan di samping nya lalu mulai membersihkan kedua tangan nya. Bisa melakukan pelepasan hanya dengan membayangkan tubuh Jungkook bekerja di atasnya, lain kali taehyung pasti akan membuat imajinasi nya menjadi nyata. Membuat Jungkook tunduk di bawah Kungkungan nya. Hari ini cukup hanya dengan tangannya sendiri yang bekerja, sial! Ini karena Jungkook ketika dia berhenti tertarik kepada siapapun! Jungkook nya harus bertanggung jawab!
"MARK?!" pintu kamar nya langsung terbuka, Mark dengan cepat melangkah masuk mendekati sang raja lalu memberinya salam hormat seperti biasa
"Siapkan keperluan ku untuk mengunjungi kerajaan rolath" Mark tertegun, tetapi tidak ingin membantah perintah itu. Mark dengan cepat mengangguk dan mulai mempersiapkan keberangkatan taehyung
"Kau akan kemana nak?" Baekhyun masuk ketika melihat para pelayan di kamar sang anak yang tengah sibuk mengemasi pakaian raja muda itu. Suasana hati taehyung terhadap orang tua nya belum berubah, anak itu masih saja menjaga jarak. Merasa jika orang tua nya mengambil keputusan sepihak tanpa persetujuan dari dirinya, membuat raja muda itu kesal. Melihat sang anak yang tidak membalas pertanyaan nya, terlebih dengan wajah datar itu, Baekhyun hanya bisa menghela nafas berat. Ia mendekati putra nya dan mengelus lengan sang anak
