Jam istirahat Jaehyuk gunakan dengan sebaik-baiknya. Dia duduk anteng dengan semangkok sup iga yang tengah dia santap, gratis hasil ngerampok milik Hyunsuk. Di depannya ada Hyunsuk juga sedang memakan makanan yang sama dengan Jaehyuk. Dia terlihat tidak terganggu dengan kehadiran Jaehyuk. Berbeda dengan Jihoon di sampingnya, sedari awal memesan makanan, Jihoon tidak henti-hentinya mengamati Jaehyuk. Kenapa Hyunsuk selalu saja mau menuruti permintaan Jaehyuk, sedekat apa keduanya. Bahkan seorang Jihoon saja tidak bisa mendebat Hyunsuk, lalu kenapa Jaehyuk dengan sekali ucap langsung dikabulkan oleh Hyunsuk.
"Gimana kalo mulai sekarang basechamp kita pindah ke rumah Kak Hyunsuk?"
Jadi di meja itu bukan cuma bertiga, tapi berlima bersama Yoshi dan Junkyu juga. Anak IPS 2 memang selalu barengan seperti anak ayam.
Yang namanya disebut diam saja karena bukan masalah besar rumahnya dijadikan tempat ngumpul, dia malah senang akhirnya rumah gedongnya itu bakalan jadi rame.
"Kenapa?"
Itu Yoshi yang bertanya. Dia bertanya seperti itu karena selama ini rumah dia yang dijadikan tempat mereka ngumpul. Apakah ada sesuatu dari rumahnya sampai harus pindah tempat ngumpul.
"Rumah Kak Hyunsuk deket banget dari sekolah. Trus juga kalo di rumah Kak Hyunsuk jadi lebih leluasa karena lebih luas dan selalu sepi."
Bohong. Alasan Jihoon sebenarnya karena ingin tau bagaimana Hyunsuk dan Jaehyuk kalau di rumah. Bagaimana keduanya bisa sedekat itu.
"Boleh tuh boleh. Ada kolam renangnya kan kak?"
"Ada! Kalian harus cobain semua fasilitas yang ada di rumahnya Hyunsuk!"
Si pemilik rumah masih diam. Justru tiga orang temannya yang terlihat antusias. Hyunsuk malah fokus pada Yoshi yang diam, tidak ikut penasaran dengan rumah miliknya.
"Yoshi, you ok?"
Yoshi senyum untuk membalas kalimat Hyunsuk. Matanya menatap satu per satu teman-temannya yang juga jadi ikut menatapnya setelah mendengar ucapan Hyunsuk.
"Haruto masih jauhin gue."
Memilih mengalihkan topik ke Haruto daripada nanti teman-temannya tau jika hal yang membuatnya murung bukan hanya soal Haruto.
"Tadi pagi bareng gak?"
Yoshi menggeleng.
"Dia tadi berangkat bareng Junghwan."
"Junghwan? Lah bukannya Haruto sekelasnya sama Jeongwoo? Gue perhatiin selama ini Haruto kalo nggak ngintilin lo ya berduaan sama Jeongwoo. Kok bisa sama Junghwan?"
Semuanya setuju dengan ucapan Jihoon. Selama mereka saling kenal, cuma Haruto yang masih pilih-pilih orang untuk dia dekati. Dan selama ini selain Yoshi sama Jeongwoo cuma Hyunsuk yang deket sama Haruto, itu pun karena urusan OSIS.
"Gak tau. Dia juga jaga jarak sama Jeongwoo."
"Adek lo kenapa sih?"
Yoshi kembali menggeleng.
"Kayaknya dia lagi nyembunyiin sesuatu dan Junghwan tau sesuatu itu. Makanya mereka berdua jadi deket."
"Lagi puber kali."
Yoshi hanya mengangkat bahu. Dia juga tidak tau ada apa dengan adiknya itu. Selama di rumah pun sikap Haruto jadi berubah. Tidak lagi bolak balik masuk kamar Yoshi cuma buat minta tolong hal kecil. Setiap kali Yoshi ingin mengajaknya main bareng, Haruto selalu beralasan lagi sibuk nugas. Bahkan sampai mamanya juga ikut bingung. Perasaan Yoshi dulu puber tidak sampai seperti itu. Ah, hormon manusia memang beda-beda.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO BOYS!
FanfictionDi sebuah sekolah bernama SMA Harta, terdapat dua belas siswa yang tidak saling kenal akrab, tapi selalu terhubung. Kedua belas siswa tersebut memiliki peran masing-masing untuk nama sekolah. Ada yang berhasil membanggakan sekolah dan ada pula yang...