6

135 13 0
                                    

Asahi berlari ke arah kelas Jaehyuk. Dia keluar sepuluh menit lebih awal dari bel pulang. Kelasnya jam kosong, jadi tidak akan kena marah guru. Dia ingin menghindar dari orang-orang yang setiap hari mengejarnya. Capek Asahi dikejar terus. Mau melarikan diri dulu.

Kelas Jaehyuk jadi pilihan Asahi karena dia tidak punya teman di sekolah ini. Dan kenapa Jaehyuk, karena sepertinya cuma Jaehyuk yang mau bersikap baik padanya setelah semua yang dia lakukan selama di sekolah. Sekalian Asahi ingin menebus kesalahannya yang sudah menghilangkan buku Jaehyuk. Ya meskipun buku itu sekarang sudah kembali ke pemiliknya.

Saat berlari, dia tidak sengaja menabrak siswa lain. Dan ketika dia menoleh, dia tau siapa siswa yang dia tabrak. Siswa yang sama seperti yang dia tabrak sebelum-sebelumnya. Dia juga tidak tau kenapa selalu siswa itu yang bertabrakan dengannya.

"Maaf."

"Tunggu."

Asahi tidak punya waktu karena takut Jaehyuk keluar dan pulang duluan. Namun cekalan pada pergelangan tangannya cukup erat. Mau tidak mau, dia harus berhenti dulu.

"Kalo jalan hati-hati. Kasihan badan lo jadi sakit nabrak orang terus."

"Maaf."

"Gue maafin asal jangan lari-lari di lorong lagi."

Asahi mengangguk. Nanti mau dia lari-lari lagi atau tidak, itu urusan belakangan. Yang penting sekarang dia bisa bebas. Beneran keburu Jaehyuk hilang.

"Gue Yoshi."

"Asahi!"

Asahi langsung berlari setelah berteriak mengatakan namanya. Bodo amat jika kakak kelas tadi menganggapnya tidak sopan. Ya lagian orang buru-buru malah dihadang.

Pas sampai depan kelasnya Jaehyuk, ternyata kelas itu belum selesai. Jadi Asahi berdiri nempel sama pintu. Menunggu Jaehyuk keluar. Ada sesuatu yang akan Asahi katakan pada Jaehyuk.

Pas Jaehyuk keluar, Asahi langsung menyeret tubuh itu ke arah parkiran. Jaehyuk yang tiba-tiba ditarik hampir berteriak. Tidak jadi berteriak karena tau siapa yang menarik tangannya. Pas sudah tau malah dia lari lebih kencang dan berganti jadi dia yang menarik Asahi ke arah motornya yang terparkir.

"Mau pulang bareng lagi kan?"

Dengan asumsinya sendiri yang mengatakan jika Asahi ingin pulang bareng dengannya, Jaehyuk memberikan helm pada Asahi. Adahi juga langsung menerima helm itu yang membuat Jaehyuk semakin yakin dengan asumsinya.

"Yuk naik."

Jaehyuk sudah siap di atas motornya. Mesin motor juga sudah menyala. Tinggal menunggu Asahi naik. Namun Asahi masih diam di posisinya. Membuat Jaehyuk menatapnya dengan sebuah pertanyaan di dalam kepala.

"Mampir ke warmindo lagi kan?"

"Hah?"

Jaehyuk mengamati Asahi yang memilin ujung seragamnya. Seperti ragu dengan kalimat yang baru saja dia ucapkan. Jaehyuk sendiri juga sedang mencerna kalimat Asahi. Warmindo. Apa Asahi sedang mengajaknya membeli mie lagi di warmindo. Hah, Jaehyuk langsung mengembangkan senyumannya setelah mengetahui maksud Asahi.

"Mau makan mie instan lagi?"

Dan Asahi mengangguk. Haha, Jaehyuk ingin tertawa, tapi dia tahan. Dia menyuruh Asahi untuk naik dan mereka pun menuju warmindo untuk menuruti permintaan Asahi. Jaehyuk juga laper sih sebenarnya, tapi dia tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa Asahi mengajaknya ke warmindo lebih dulu.

○○○

Sepertinya Yoshi harus ke kamar Haruto nanti malam. Anak itu harus menyusun kembali jadwalnya karena sekarang sudah ada satu kegiatan tambahan di sekolah. Jadi nanti Yoshi bisa menyesuaikan jadwalnya dengan jadwal Haruto. Bukan seperti ini, dia harus rela nunggu Haruto kumpul OSIS sampai ngantuk.

HELLO BOYS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang