#CEWEK_POLOS_ISTRI_CEO_TAMPAN
#Part_10Sementara itu di kediaman Bianca Alecander, ia sedang bersiap-siap akan pulang ke Indonesia.
"Nggak sabar pengen ketemu," gumam Bianca sambil melihat sebuah gambar di wallpapernya.
Bianca mulai memasuki pakaian serta bedak, skincare kedalam koper.
Tok!
Tok!"Bianca, can Mama come in?" ucap Mama Bianca yang bernama Stevara Gueeny.
"Please Ma, just come in," jawab Bianca tersenyum melihat sang Mama sudah ada dihadapannya.
"Hopefully you can meet him later." Mengelus lembut kepala anaknya, walau berat melepaskan kepergian anaknya yang ingin mengejar seorang pria yang dulu sempat memiliki hubungan spesial. Tapi, harus putus karena Bianca pergi tanpa memberi kabar terlebih dahulu.
***
"Sayang, kamu nggak mau apa-apa?" tanya Gerdeon mencoba membujuk Xenza agar mau menoleh kepadanya, ia sudah sangat frustasi sedari tadi dicueki tanpa sebab yang dirinya tidak tau salahnya.
Xenza menoleh, mengedipkan matanya berulang kali.
"Aku mau telur dinosaurus, Kak!" Antusias Xenza membuat Gerdeon menggaruk kepalanya.
Gleg!
M3nelan saliv@nya dengan susah payah, mengapa anaknya ingin telur dinosaurus. Kemana, dia akan mencarinya?
"Bisa?" tanya Xenza dengan muka polosnya menatap Gerdeon lekat.
"Mana ada, Sayang."
"Tau ah, nyebelin!" Menarik selimut dan menutup badannya, ia tidak ingin melihat wajah Gerdeon yang sangat menyebalkan malam ini.
"Entar anaknya ileran, baru tau rasa!" timpal Xenza membuat Gerdeon tidak bisa berkata-kata.
#Bersambung....