Delapan belas

76 5 0
                                    

#CEWEK_POLOS_ISTRI_CEO_TAMPAN
#Part_18
Note: Yang plagiat tangannya p0ntong and bisul seumur hidup 🗿

Setelah lima belas menit perjalanan, Gerdeon belum juga menemukan Bakso Dragon yang diinginkan oleh Xenza. Apakah Xenza tidak bisa membaca google maps?

Perasaan sedari tadi mereka putar-putar di jalanan yang sama tanpa ada perbedaan.

"Kok nggak sampai-sampai sih, Kak? Kakak payah banget bawak mobil," gerutu Xenza membuat Gerdeon mengernyitkan keningnya.

Lah, kok malah dia yang disalahkan?

"Coba sini ponsel kamu!" Gerdeon mengambil ponsel dari tangan Xenza, tampak Gerdeon menghela nafas panjang. Pantas saja mereka putar-putar di area yang sama, Xenza tidak pandai membaca google maps.

Huft!

Nasib-nasib, apes banget. Seharusnya sedari tadi mereka sudah sampai hanya butuh waktu sembilan menit untuk sampai di warung Bakso Dragon.

***

Sesampainya di warung Bakso Dragon, Xenza turun dengan langkah cepat.

Dug!

Xenza menabrak punggung seorang pria, Gerdeon yang melihat itu langsung melototkan matanya.

Deg!

Pria itu menatap Xenza tanpa kedip, sungguh ia melihat seorang wanita tercantik di dunia.

Mengapa hatinya berdetak dengan sangat kencang? Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama?

Gerdeon melangkah, ia sungguh kesal dengan dua bola mata pria yang tidak bisa lepas dalam memandang Xenza.

Ekhem!

Gerdeon berdehem.

"Sorry, istri Saya tidak sengaja. Bisakah Anda jangan menatap istri Saya seperti itu?" Melipat kedua tangannya dan menatap tajam kearah pria yang dikenali adalah pewaris tunggal grup Mo.

Mo Chelvino Angkasa, seorang pria yang lahir dari keturunan China, saat ini ia berumur dua puluh dua tahun.

"Ternyata Nyonya ini istri dari Tuan Gerdeon, baiklah. Tidak apa-apa, lain kali hati-hati." Chelvin meninggalkan Gerdeon dan Xenza.

***

"Kamu kapan sih bercerai dengan Monica, aku cemburu tau liat dia pegang-pegang tangan kamu, hidung, rambut, badan kamu. Sebal deh," rajuk Salsa bergelayut manja dengan Hendra, tampak Hendra terkekeh melihat ekspresi Salsa.

"Tenang, secepatnya. Sabar ya, Sayang." Mengelus rambut Salsa, di dalam hati Hendra ada rasa bersalah terhadap istri yang selama ini benar-benar tulus kepadanya. Tapi, di satu sisi ia juga mencintai kekasihnya yaitu Salsa.

Tanpa mereka berdua sadari, Monica sudah melihat kebersamaan mereka.

#Bersambung....

CEWEK POLOS ISTRI CEO TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang