_ROMANSA_

1.3K 41 0
                                    

"aerin mas sudah di depan kantor kamu" pesan singkat itu membuat aerin kelabakan karna sebenarnya dia belum mau bertemu dengan sang mayor.

"Ngapain sih mas,aku belum kelar krja nya" aerin membalas pesan yg di kirim mayor teddy

"Kamu yang ke sini atau saya yg ke situ" ancam teddy

"Hufffhhh..." Aerin akhir nya menyerah dan menuruti ke inginan kekasih nya itu karna dia tidak mau pacar nya membuat kegaduhan di kantor nya.

. . . . . . . . ( Di dalam mabil )

Aerin tetap duduk diam menunggu mayor Teddy yang berbicara duluan..

"Aerin kamu tau mas bukan tipe cowok yang muter2 to the point aja kamu masih marah karna masalah gendong2 itu??"

"Menurut mas??"

"Astaga aerin berapa kali mas tegaskan itu gak ada unsur sengaja, itu mas pyur tugas rasa kemanusiaan mas muncul ketika melihat bnyak orang pada kesusahan gitu aerin."

"Di situ aku juga lagi kesusahan loh mas nafas aku juga sesak tapi gak ada mas sedikit pun peduli...mas iya aku tau hubungan kita masih di rahasiakan tapi seperti yg mas bilang rasa kemanusiaan yg mendorong mas melakukan itu, emang menurut mas aku bukan manusia yg gak perlu di tolong" omelan aerin terhenti ketika tiba2 mayor mencium pipi kanan aerin..

"Cuppss" kecupan itu terdengar lembut di telinga aerin...

"Apaan si mas!! ,Ini masih di kantor aku tau ntar kalau ada yg lihat gimana??" Ketus aerin walaupun wajah nya sangat nampak tersipu..

"Pacar mas lucu kalau lagi cemburu" iseng mayor teddy mencubit pipi aerin.

"Gak lucu tauk mas"

"Serius aerin kamu lucu kalau lagi cemburu ,kamu masih lama kerjaan nya makan sate taechan yuk" ajak mayor teddy yg tau betul aerin sangat menyukai makanan itu.

"Mas aku masih marah loh...."

"Ya ok2 terus saya harus gimana biar kamu gak marah lagi"

"Gampang bnget mas ngelupain masalah aku nya masih sebel"...

"Aerin dengerr... Kamu harus tau mas itu siapa mas seorang prajurit mas harus punya rasa kemanusiaan yg siap menolong siapapun dalam situasi apapun,soal mas gak nolong kamu kan di dekat kami ada rizky mas udh percaya kan kamu sama rizky.daannnn soal mas gercep nolongin wanita jtu kran wanita pingsan di depan bapak dan sebagai pengawal saya harus cepat membawa dia agar tidak menggangu pandangan bapak saat pidato"

"Hemmmhh" aerin tidak bereaksi saat mayor penjang lebar menjelaskan....

"Sekrang saya tanya sampai kapan kamu marah mas tunggu in sampai kamu mood lagi sama mas"

"Auk ah" aerin keluar mobil dan sedikit membanting pintu mobil fortuner hitam milik mayor teddy.

Teddy hanya tersenyum melihat kelakuan pacar nya itu.

"Kenapa saya bisa gila dengan wanita seperti itu, karakter nya membuat saya tambah penasaran wanita sperti apa dia sebenarnya" teddy yang masih tersenyum seraya berbicara di dalam hati .

*Nutnutnut- pesan masuk di hp teddy

"Nanti jam 9 jemput aku kamu punya janji ngajak aku makan sate techan" pesan itu membuat Teddy tambah kasmaran seperti anak remaja yang baru jatuh cinta.

Aerin gadis yg baru di kenal nya bisa membuat dia segila ini .

Bersambung. . . .

Sang Mayor ( Teddy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang