Bab 7

5.1K 182 4
                                    

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘 (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)
__________________________

*****

Kania pun segera beranjak dari tempatnya dan mengambil kitab ke kamar asrama nya.

Kania buru buru sehingga dia berlari, dan tanpa sengaja Kania menabrak orang di depannya, dia tidak melihat jika ada orang di depannya.

Bruukk..

Kania terjatuh dan orang yang ditabrak oleh Kania kaget

" Aduh, sakit banget, eh kak maaf ya maaf, gak sengaja tadi ga ngeliat kakak jadi kena tabrak sama saya " ucap Kania dan dirinya tidak sadar bahwa orang yang dia tabrak adalah Gus Kahfi

Kania perlahan lahan berdiri

" heem, ya tidak papa, lain kali kalo jalan liat kedepan " ucap Gus Kahfi cuek

" Sebentar.... Kok kayak kenal suara ini ya " lirih Kania di dalam hatinya

Dan Kania pun melihat ke sumber suara itu, bumm... Kania kaget se kaget kagetnya, bagaimana dia bisa memanggil Gus Kahfi itu dengan sebutan kakak, owh ini sangat sangat hari yang apes bagi dirinya.

" Ehh... G-gus Kahfi, emm m-maaf ya Gus kena tabrak tadi sama saya " Kania sangat ketakutan dan sangat gerogi berbicara dengan orang yang dia suka.

" Heem " ucap Gus Kahfi dan dia pun melanjutkan untuk berjalan ke ndalem

" Astaghfirullah Kania, kenapa kamu jalan ga liat kedepan, kan jadi ngetabrak Gus Kahfi, aduh udah dimaafin ga yaa " ucap Kania yang sedari tadi ketakutan

" Duh aku harus buru buru ini ke asrama bentar lagi mulai, yaallah Kania teletor banget kamu seharian ini " ucap Kania kedirinya sendiri

Kania pun sampai di asramanya dan mengambil kitab nya, setelah dia sudah mengambil kitab nya dia berlari untuk ke masjid

Akhirnya Kania pun sampai di masjid dan tidak terlambat, Kania menghampiri 2 sahabatnya

" Huh, cape banget " ucap Kania

" Kania kamu kenapa, kok kayak habis dikejar setan aja " ucap Atika

" Tadi saya habis dari asrama untuk mengambil kitab ini, saya takut terlambat jadinya saya lari dari sana sampai sini " ucap Kania yang masih ngos ngosan

" Astaghfirullah kirain kenapa kamu " ucap Arumi

* Kegiatan membaca kitab pun di mulai...

Disisi lain, Gus Kahfi terlihat senyum senyum sendiri sedari tadi, mengingat kejadian yang baru ia alami

" Kasian juga tadi, sama saya ga dibantuin, ya gimana ya terpaksa juga karena kita belum mahram " ucap Gus Kahfi bicara sendiri

" Semoga dia baik baik saja tidak ada yang luka, lucu juga dia kalo sudah ketakutan, sampe gerogi gitu bicaranya " Gus Kahfi pun senyum senyum

Tanpa Gus Kahfi sadari ternyata dari kejauhan sahabat nya melihat gerak gerik Gus nya itu yang kayak orang kesurupan.

" Eh eh dam Adam, coba liat deh, Gus Kahfi kenapa ya senyum senyum sendiri gitu " ucap Syakir

" Hah iya lagi, kenapa ya masak iya kesurupan, kan gak mungkin " ucap Adam

" Iya tau tapi kenapa malah senyum senyum gitu dari tadi " ucap Syakir

" Yaudah ayok kita samperin aja " ucap Adam

" Yaudah ayok " ucap Syakir

Mereka pun lantas menghampiri Gus Kahfi, dan ingin menyadari Gus Kahfi, yang dari tadi senyum senyum

BOCIL BERCADAR ITU ADALAH ISTRIKU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang