Bab 3

6K 233 2
                                    

𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘 (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)

__________________________

*****

Setelah mengantarkan Rasyad, umma Fatimah dan Abah Farhan lanjut untuk mengantarkan Kania ke pondok pesantren As-Salam, pondok dari sahabat nya itu.

Disepanjang perjalanan hanya ada kesunyian di dalam mobil itu, sampai akhirnya tiba lah di tempat tujuan tepat pukul jam 07.00 pagi

" Umma sudah sampai ya? " Tanya Kania kepada umma Fatimah

" Sudah sayang, ayok turun jangan lupa barang barang nya ada di bagasi belakang " jawab umma Fatimah

" Baik umma " ucap Kania

Abah Farhan membantu anaknya untuk mengeluarkan barang dari dalam bagasi itu

Disaat semua barang sudah dikeluarkan semua oleh abahnya, Fatimah berpamitan kepada kedua orang tuanya.

" Abah, umma Fatimah pamit ya mau masuk ke asrama " ucap Kania

"Iya nak, jangan lupa sama nasehat umma "

" Baik umma " ucap Kania

Fatimah pun bersalaman kepada kedua orangtuanya.

" Assalamualaikum umma Abah " ucap Kania lalu ia pun pergi meninggalkan kan Abah dan umma nya

" Waalaikumsalam nak " ucap umma dan Abah Fatimah

Disaat umma Fatimah dengan Abah Farhan hendak mau pulang, dari belakang Abah Farhan ada seseorang yang memukul pundaknya.

" Loh Farhan sahabat ku " ucap kyai Alif

" Alif sahabat ku " ucap Abah Farhan

Dan ternyata yang memukul pundak Abah Farhan yaitu kyai Alif sahabat dari Abah Farhan.

" Kamu kesini mengantarkan siapa Han " tanya kyai Alif

" Saya mengantarkan anak saya lif " jawab Abah Farhan

" Anak mu perempuan apa laki laki ? " Tanya kyai Alif

" Perempuan lif, anak yang kedua itu, kan yang pertama sudah berkeluarga sudah tua saya " jawab Abah Farhan

" Kamu ini bisa aja " ucap kyai Alif

Mereka berdua pun tertawa bersamaan.

" Abah ini siapa? " Tanya umma Fatimah kepada Abah Farhan

" Owh ini, ini sahabatnya Abah dek, kan sudah saya ceritain kalo saya punya sahabat yang punya pondok jadi Kania sengaja Abah mondok in disini, karena disini pondoknya milik sahabat nya Abah sendiri " Jawab Abah Farhan

" Owalah begitu mas " ucap umma Fatimah

" Ini istri mu Farhan? " Tanya kyai Alif

" Iya lif ini istri saya " jawab Abah Farhan

" Yasudah kita lanjutin ke rumahku aja bicara bicaranya, ga enak kalo bicara di luar gini " ucap kyai Alif

BOCIL BERCADAR ITU ADALAH ISTRIKU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang