Bab 19

4.9K 160 0
                                    

__________________________________________________

سأنتظره إذا كان مقدرًا لي

“ aku akan menunggu dirimu jika memang dirimu di takdirkan untukku ”

- Zailyla Kania Az-Zahra

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘 (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)
__________________________________________________

*****

Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 07.00

Ummi marwa yang sedang bersiap siap karena sebentar lagi ia akan keluar bersama anak dan calon menantu nya untuk fitting baju

Ummi marwa pun pergi ke kamar Gus Kahfi untuk mengecek apakah anaknya itu sudah bersiap siap

Sesampainya dikamar Gus Kahfi, ummi marwa pun langsung mengetuk pintu kamar Gus kahfi

" Tok...tok...tokk " suara pintu itu

Gus Kahfi pun langsung membuka kan pintu

" Ada apa ummi " tanya Gus Kahfi kepada ummi marwa

" Nggak kirain sama ummi kamu belom siap siap nak, ayok buruan kita pas berangkat untuk jemput Kania " ucap ummi marwa

" Iya ummi, sebentar lagi sudah ini " ucap Gus Kahfi

" Iya jangan lama lama, ummi mau kebawah dulu, mau nelfon Kania dulu ya " ucap ummi marwa

" Iya ummi " ucap Gus Kahfi

Ummi marwa pun turun kebawah untuk menelfon Kania

Sedangkan Gus Kahfi di kamarnya masih saja teringat kejadian kemarin malem yang tidak disangkanya itu ternyata seseorang yang ia sukai sudah lama kini sebentar lagi akan menjadi istrinya

" Yaallah terimakasih banyak yaallah atas semua jalanmu, terimakasih telah menjawab semua doa doa ku yaallah " lirih Gus Kahfi kesenangan dan salting

Ummi marwa yang sudah berada dibawah itupun langsung menelfon Kania

" Tutt... Tutt.... Tutt... " Suara dari hp nya ummi marwa

Setelah menunggu beberapa menit pun, akhirnya Kania mengangkat telfon dari ummi marwa

" Assalamualaikum nak Kania " ucap ummi marwa

" Waalaikumsalam ummi " ucap Kania di balik suara hp itu

" Nak Kania bagaimana sudah siap siap belum, ini sebentar lagi ummi dan Kahfi mau berangkat kesitu untuk menjemput mu nak " ucap ummi marwa

" Kania sudah siap siap kok ummi, tinggal menunggu ummi datang menjemput Kania " ucap Kania

" Iya sayang, yasudah kalau begitu ummi tutup dulu telfon nya ya nak, assalamualaikum " ucap ummi marwa

" Iya ummi, waalaikumsalam " ucap Kania

Ummi marwa pun tersenyum setelah selesai telfonan dengan menantunya

BOCIL BERCADAR ITU ADALAH ISTRIKU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang