Bab 37

2.5K 99 14
                                    

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘 (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)
__________________________

*****

pagi ini ning kania sudah bangun dari tidurnya tapi tidak dengan gus kahfi ia masih tidur di kamar, ning kania tengah memasak nasi goreng untuk gus kahfi pagi ini, karena bahan bahan yang ada dirumah itu hanya bisa membuat nasi goreng

disaat ning kania tengah fokus memasak, tiba tiba ada sebuah tangan dari belakang yang melingkar di pinggang ning kania, yaa itu gus kahfi

" mas, sudah bangun yaa? " tanya ning kania dengan nada lembutnya

gus kahfi menjawab dengan suara beratnya, yang bisa membuat kaum hawa tergila gila " sudah humaira "

" yasudah cuci muka dulu sana, ntar lagi masaknnya jadi " ucap ning kania

" humaira masak apa? " tanya gus kahfi

" aku cuman masak nasi noreng mas, bahan bahan disini gak ada semua, jadi nya cuman buat nasi goreng aja yang simpel " ucap ning kania

gus kahfi sangat lupa kalau dia belum membeli bahan bahan dapur " owh iya mas lupa ga beli bahan bahan dapurnya sayang, gimana kalau nanti sore kita beli sekalian jalan jalan mau ga? " tanya gus kahfi

ning kania senang mendengar perkataan dari gus kahfi " mauu bangett mass "ucap ning kania

gus kahfi tersenyum kearah ning kania " iya sayang nanti sore yaa " ucap gus kahfi

" iya mas hhii.... " ucap ning kania kegirangan

" yaudah mas mau mandi dulu ya, kamu lanjut masak aja dulu " ucap gus kahfi

" iya mas, aku mau mandi habis makan, mas mandi duluan aja yaa, aku mau lanjut masak " ucap ning kania

" iya humaira "

gus kahfi pun berjalan meniggalkan ning kania yang tengah memasak, ia langsung masuk ke kamarnya untuk mandi, sementara ning kania melanjutkan memasaak

* beberapa menit kemudian....

makanan yang dimasak oleh ning kania sudah jadi, ia pun menaruh makanan itu di atas meja makan, ning kania meninggalkan dapur dan langsung berjalan menuju ke kamar nya untuk menyiapkan baju untuk suaminya

sesampainya di kamar, ning kania langsung saja mengambilkan sarung dan baju panjang untuk dipakai suaminya, dan menaruhnya di kasur

tak lama dari itu gus kahfi keluar dari kamar mandi, ia berdiri terdiam ketika melihat istrinya sudah berada di dalam kamar " loh humaira " ucap gus kahfi

" iya mas kenapa, owh iya ini bajunya udah aku siapin mas " ucap ning kania dan menunjukkan baju yang disiapkan olehnya

" humaira kenapa repot repot nyiapin baju nya mas, kamu habis masak loh kamu pasti capek itu, seharusnya istirahat dulu sayang " ucap gus kahfi gus kahfi dengan nada lembut, namun ia masih di posisi berdiri melihat ke istrinya

" aku gak terlalu capek mas, lagian kan gapapa atuh nyiapin baju untuk suami kan pahala " ucap ning kania cengengesan

gus kahfi tersenyum dan hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan istrinya, ia pun berjalan ke arah ning kania dan memeluknya " humaira mas tau kamu nyiapin ini semua buat mas, tapi kan kamu sekarang gak boleh capek capek sayang, inget ada calon bayi kita di dalam perut kamu, nanti kalau kamu sakit atau kenapa kenapa mas nanti yang kena marah ummi sama abi atuh " ucap gus kahfi

" hhii iya mas maaf, tapi kan aku juga ga capek kok sekarang, aku kan kuat apalagi bayi kita, iya kan nak " ucap ning kania sembari mengelus dan berbicara dengan bayi diperutnya

BOCIL BERCADAR ITU ADALAH ISTRIKU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang