Bab 29

3K 114 1
                                    

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘 (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)
__________________________

*****

Tepat sekarang adalah pernikahan Gus Kahfi dan Ning Kania, semua Santri, santriwati dan semua pengurus pondok tengah bersiap siap berada di tempat yang sudah di tentukan

Santri dan santriwati sudah berada di atas panggung yang berbeda, karena mereka semua akan melantunkan sholawat serta lagu lagu Arabic untuk pernikahan Gus Kahfi dan Ning Kania

Kania berada di kamar karena ia masih belum selesai di rias, Arumi dan Atika tentu saja sudah berada di kamar itu sejak dari tadi karena mereka ingin melihat sahabatnya di make up in, dan mereka harus menjadi saksi pernikahan sahabatnya itu

" Masya Allah Kania, kamu cantik sekali " ucap Atika

" Iya loh aku Sampek pangling liatnya, apalagi Gus Kahfi nanti " sambung Arumi

" Kalian berdua ini bisa aja loh " ucap Kania

" Ning kita cantik ya " ucap Atika

" Owh iya lupa sudah jadi Ning sekarang " ucap Arumi

Kania melirik ke arah sahabatnya " ehem muli ya kalian berdua " ucap Kania

" Hhee becanda kania " ucap Atika dan Arumi

Disaat mereka asik mengobrol bertiga tiba tiba saja pintu kamar itu terbuka dan memperlihatkan Kayla kakak pertamanya

Kayla langsung saja menghampiri Kania yang tengah duduk " wih adek mbak sudah cantik, apalagi sebentar lagi sudah mau jadi istrinya orang " ucap Kayla

Kania tersenyum mendengar ucapan dari mbak nya

" Inget ya dek jangan bandel, nurut apa kata suami gaboleh ngebantah perkataan nya, kalau ada masalah selesaikan berdua terlebih dahulu, semisal belum bisa langsung bicarakan ke umma, Abah, Abi, atau ummi ya inget " nasehat Kayla kepada adek nya

" Iya mbak Kania bakal inget terus nasehat mbak Kayla " ucap Kania

" Yasudah mbak kedepan dulu ya mau nemuin tamu " ucap Kayla

" Iya mbak " ucap Kania

" Assalamualaikum " ucap Kayla

" Waalaikumsalam " ucap semua orang yang berada di kamar itu

akad pun ingin di mulai, kenapa memakai lagi karena itu salah satu permintaan Kania supaya lebih sah di pandangan semua orang

" Eh eh Kania akadnya mau di mulai " ucap Atika

" Ih iya tuh, diem diem dulu " sambung Arumi

Semua orang terdiam dan dan fokus mendengarkan suara akad

Dari luar kamar Gus Kahfi sudah duduk bersama Abah Farhan selaku ayah kandung dari Kania

" Nak sudah siap? " Tanya Abah Farhan

Gus Kahfi membuang nafas nya, karena ia kembali deg deg an " bismillahirrahmanirrahim, insyaallah Kahfi siap bah "

Gus Kahfi pun memegang tangan Abah Farhan " Ashabul Kahfi bin Alif Wildan As-Salam Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka Zailyla Kania Az-Zahra binti Farhan Adi Ibrahim alal mahri 1 miliyun rupiah hallan " ucap Abah Farhan

" Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyyu taufiq " ucap Gus Kahfi dengan satu tarikan nafas

" Bagaimana? " Tanya Abah Farhan

" SAH SAH " ucap orang yang berada di acara itu

Di dalam kamar, Atika dan Arumi tengah heboh karena saking bahagianya

BOCIL BERCADAR ITU ADALAH ISTRIKU [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang