Di Labrak?

568 73 6
                                    

Karina dan juga teman-temannya saat ini sedang ada di kantin, hari ini adalah hari pertama mereka Ujian Sekolah. Hari ini lah yang membuat para adik kelas senang karena libur.

Saat pertama masuk ke kantin, banyak sekali keluhan yang Karina dengar dari semua teman seangkatannya yang pusing karena soal Ujiannya tidak sesuai dengan apa yang mereka pelajari saat latihan bersama guru mata pelajaran yang bersangkutan.

"Emang ya ni guru kurang ajar banget sih! Ga tau apa gue capek-capek belajar tadi malem, eh malah beda soalnya kan asu!" Kesal Aluna dan sedikit mengebrak meja yang sedang ia duduki.

"Ya namanya juga namanya." Santai Karina sambil meracik baksonya.

"Ih lo mah B aja karna lo pinter rin, lah gua." Dramatis Nindy sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ya berdoa aja biar kita semua ga remed."

"Amin!"

"Eh setelah istirahat ujian MTK kan?" Tanya Lia

"Aduh gue mah pasrah aja lah." Aluna mengangkat tangannya pasrah. Ia sangat tidak menyukai pelajaran MTK yang sangat memusingkan itu, berbeda dengan Karina yang sangat menyukai MTK. Aluna selalu mikir Karina itu aneh.

"Ih gue mah ngandelin Karina aja lah ya, lo kudu bantu ya rin." Nindy dengan santai nya ngomong gitu. Tantu saja Karina langsung mendelik sinis.

"Enak aja, berusaha sendiri lah. Gampang juga." Sewot Karina.

"Eh udah ya jangan ribut kalian." Lerai Lia.

"Ihh bantu rin 30 soal aja sisa nya kita." Dengan kurang ajarnya Aluna nawar.

"Ngelunjak ya lo pada." Dengan tajam Karina menatap Nindy dan Aluna yang hanya cengegesan.

Saat sedang asik makan bakso, tiba-tiba ada segerombol gadis jamet menurut Aluna datang dan mengebrak meja mereka. Bahkan siswa yang lain pun ikut terkejut.

Brakkk

"Heh! Lo apa-apaan sih hah?" Tanya Karina kesal Karena acara makannya di ganggu. Inget gais Karina lagi datang bulan. DATANG BULAN nih ya, mode senggol bacok nya aktif.

"Ga usah lo deketin Arshaka! Di milik gue!" Tekan si pembuat onar yang bernama Chika.

"Deketin? Milik lo? Lo ga salah ngomong?" Karina bangkit dari duduknya dan menatap tajam gadis dangan tinggi yang semampai rambut berwarna hitam kulit putih bersih mata coklat yang indah dan jangan lupakan gummy smilenya yang membuat para lelaki jatuh hati padanya saat ia sedang tersenyum. Namun sayang kelakuannya kayak JAMET kalo kata Aluna.

"Iya Arshaka milik gue!" Tekan Chika.

"Heh Jamet! lo kayaknya ketinggalan berita deh." Ucap Aluna mulai kesal karena milihat wajah songong Chika.

"Karina sama Arshaka itu udah tunangan kalo lo belum tau." Beritahu Nindy yang membuat satu kantin heboh, karena yang mereka tau Karina dan Arshaka itu hanya pacaran.

Karina ia tidak memerdulikan ucapan Nindy yang memberitahukan hubungannya dengan Arshaka. Ia hanya menatap datar Chika.

"Cih pasti cuma halu kan lo." Tunjuk Chika pada Karina. "Gue itu pacarnya." Lanjutnya

Karina menghempas kasar tangan Chika yang menunjuknya.

"Lo hanya orang yang di gosthing sama Arshaka, apa Arshaka pernah nembak lo? Enggak kan jadi stop jangan halu deh lo jadi orang." Ucapan Karina membuat Chika marah dan langsung menjambak rambut Karina kasar.

Karina tidak mau kalah, ia juga ikut menjambak rambut Chika. Sekarang mereka jadi bahan tontonan semua siswa.

"Ahkk lepas anjing!" Pekik Chika.

DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang