BAB 11 GAK MUNGKIN!! pt 1

11 7 0
                                    

....

Dimana aku berada??
Kok semuanya memutih ya??
Apa gua sudah mati, atau masih di alam bawah sadar??
Semoga gua mati, dan meninggalkan dunia yang penuh derita untuk gua.

Gua melangkah, berputar, dan berkeliling, namun, gak ada satu pun melihat pintu atau lowongan menuju tempat selanjutnya.

Tempat apa ini, gak ada pintu ataupun lowongan yang gua temukan.

Gua segera mencari pertolongan, namun gak ada seorang pun yang bisa gua temui.

Ini adalah kesalahan kamu

Gua kaget mendengar tiba-tiba ada yang berbicara dengan gua. Gua torehkan kepala kesana dan kesini, namun sosok nya gak terlihat oleh mata.

"Siapa lu? Tunjukin wujud lu?"

"Kamu tidak perlu siapa aku dan mengetahui wujud ku."

"KELUAR LU!!! GUA GAK BUTUH SUARA LU!! YANG GUA BUTUH WUJUD LU!! TUNJUKIN WUJUD LU SEKARANG!!!"

"Untuk sekarang, aku tidak bisa menunjukkan wujud ku kepada kamu. Jika, kamu ingin melihat wujud ku karena penasaran bisa aku tampilkan, tapi kamu harus memenuhi beberapa persyaratan dari aku."

"Syarat?? Emang harus ada syarat jika melihat wujud lu??"

"Iya."

"Oke, apa syaratnya??"

.....

GAK MUNGKIN!!! GA MUNGGKKIINNN!!!

Gua tiba-tiba membuka mata kedua kalinya dan melihat sekeliling ada lemari, pintu, dan bahan-bahan yang ada di dunia. Jadi, yang bangun pertama gua itu... Cuma mimpi??

Dok... dokter, Pasien sudah sadarkan diri.

Gua melihat seorang suster berlari menuju pintu keluar, dan bertemu seorang dokter. Dokter itu memeriksa dada gua, dan melihat tekanan pada sebuah alat yang kurang tahu apa namanya.

Dokter, dan suster itu pergi meninggalkan gua sendiri di kasur.

Gua yang merasa bingung, kenapa bisa ada di kamar rumah sakit, siapa yang menolong gua??.

Jika, gua tahu siapa yang nyelamatin gua, gua berutang budi sama dia benar-benar hutang budi.

***

Beberapa menit kemudian

I, You and Cyberspace (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang