Tiga hari berlalu,Ade merasa sangat bosan Ade tidak tau harus bermain dengan siapa karena selama tiga hari ini kakaknya sibuk dengan temannya ketimbang bermain bersamanya.
Dan Zahra hari ini memutuskan untuk kerumah pak nas untuk memberikan oleh-oleh yang dibelinya saat liburan kebali kemarin,Sekitar jam setengah 11 siang Zahra pun meminta izin kepada kedua orang tuanya untuk pergi kerumah pak nas.
"Yah,Bu Zahra izin ya kerumah pak nas mau memberikan oleh-oleh ini"kata Zahra yang menghampiri kedua orang tuanya diruang tamu.
"Ehh iya nakboleh,naik apa kesana nak"tanya pak Azam
"Zahra naik Gojek yah kerumah pak nas"jawab Zahra
"Ohh yasudah pergilah hati² ya nak"sahut Bu arumi
"Iya Bu,kalau gitu Zahra pamit dulu ya , assalamualaikum"jawab Zahra lalu mencium kedua tangan kedua orang tuanya.
"wa'alaikumussalam"jawab Bu arumi dan pak Azam barengan
Zahra pun pergi kerumah pak nas dengan gojek,sesampainya dirumah pak nas Zahra langsung membayar dan menghampiri salah satu ajudan di pos.
"Permisi om Zahra boleh masuk"tanya Zahra
"Ehh Zahra,boleh silahkan masuk"jawab ajudan tersebut
"Kalau gitu Zahra permisi ya om"pamit Zahra kepada ajudan tersebut
Ajudan tersebut hanya menganggukkan kepalanya dan mempersilahkan Zahra masuk
Zahra pun berjalan menuju pintu utama rumah pak nas,sesampainya didepan pintu.
"Assalamualaikum"kata Zahra
"wa'alaikumussalam"jawab Bu nas
"Ehh Zahra,kira siapa ayo masuk dulu"ajak Bu nas
"Iya Bu nas"Zahra pun masuk dan berjalan dibelakang Bu nas
"Ade liat siapa yang datang"panggil Bu nas
Ade pun muncul dan senyum muncul di wajah mungilnya tersebut,Ade langsung menghampiri Zahra dan langsung memeluknya
"Kak Zahra kemana aja Ade kangen"tanya Ade yang masih memeluk Zahra
Zahra pun langsung membalas pelukan Ade
"Kak Zahra kemarin liburan de"jawab Zahra
"Ini kak Zahra bawa oleh-oleh untuk Ade Sama mama dan ayah jugo"sambung Zahra"Wihh kak Zahra liburan ya"jawab Ade
"Iya kak Zahra liburan ini oleh-oleh untuk Ade"sahut Zahra sambil memberikan Tote bag yang dia pegang kepada Ade,Ade langsung tersenyum dan mengambil tote bag tersebut.
"Terimakasih Kak Zahra"jawab Ade
"Iya sama² Ade"sahut Zahra
"Oh ya Bu nas ini untuk Bu nas dan pak nas"Zahra memberikan dua Tote bag kapada Bu nas dan langsung diterima oleh Bu nas
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahra dan Sang Ajudan
Ficción históricaKisah seorang ajudan yang jatuh cinta pada dokter gigi yang merupakan anak teman dari atasannya,ajudan itu berpikir bahwa dia sama sekali tidak menyukai perempuan itu tapi lama kelamaan cinta tumbuh dihati ajudan itu dia jatuh cinta tapi sayang nya...