Amnesia [sequel to strong little girl] On Edit

prolog

2 tahun kemudian..

Seorang gadis berlari memasuki kelasnya.

"Sorry, miss! Saya telat!" Seru gadis itu.

"Carol! Kamu ini.. di minggu pertama sudah telat. Ya sudah, kali ini dimaafkan, silahkan duduk!"

"Thank you, Miss.. saya janji tidak akan telat lagi"

Gadia itu itu membungkuk lalu kembali menegakkan tubuhnya dan berlari duduk di tengah-tengah dua gadis berambut brunette dan blonde.

"Kenapa kau bisa telat?" Tanya gadis dengan rambut blonde nya itu.

"Huh.. aku bangun kesiangan"

"Kau gila!" Ejek gadis dengan rambut brunette nya.

"Carol, Jessie, Hayley! Jangan mengobrol!" Seru Mrs. Laila

"Baik, Miss" balas ketiga gadis itu.

**

Ketiga gadis yang menjadi primadona kelas itu, wait.. mereka semua bersekolah di Australia High School.

Terlalu jauh dari tempat asal mereka? Mereka hanya ingin mencari sensasi baru.

*p.s: buat reader yang belum tau asal mereka dari mana, baca cerita strong little girl, soalnya disini aku ga bakal jelasin apa-apa lagi dan ga bakal ada alur mundur kecuali ada yang lagi cerita. Tx*

Lanjut..

Ketiga gadis itu sedang berjalan menuju kantin dan tentu banyak lelaki yang menyapa mereka dengan gaya sok kegantengan.

"Aku heran.. mereka tuh suka sama kita, atau sama Carol sih?!" Tanya Hayley

"Kok aku sih?" Tanya Carol

"Kan kamu yang paling terkenal dari antara kita bertiga. Kamu kan adik dari seorang bintang terkenal a.k.a Harry Styles" jawab Hayley

Carol tersenyum. "Aku sangat merindukan kakakku itu"

"Kyaa.. dia malah kange sama Harry. Pulang-pulang kau video call deh dengannya. Aku ikhlas dari pada kau mengacak-acak apartement kita" kata Jessie

"Ga ada pulsa tau"

"Hari gini? Jaman ga ada pulsa?" Ejek Nala yang sedang lewat.

"Beliin dong" Carol tertawa

Nala hanya menjulurkan lidahnya dan memberikan jari tengahnya pada Carol.

Keempat gadis itu tertawa bersama.

Nala pun berlalu dan ketiga gadis itu kembali berjalan.

##

Carol membanting tubuh dengan kencang ke kasurnya.

Carol, Jessie, dan Hayley memiliki apartement bersama. Di dalamnya cukup luas.

Mereka juga memiliki kamar masing-masing.

"Carol!"

"Apasih?!"

"Cepat ganti baju lalu temani aku belanja untuk kebutuhan bulanan kita. Stock makanan sudah habis" seru Jessie

Carol menghela nafas berat lalu segera mengganti bajunya.

Carol pun hanya mengganti bajunya dengan hot pants dan kaus oblong.

Tak lupa ia memakai tas selempang kecil berisi iPhone nya dan dompet.

Carol tetap setia dengan casing iPhone nya yang dulu.

"Aku sudah siap"

Hayley dan Jessie berdiri lalu Hayley mengambil kunci mobil.

Ya.. mereka juga dibelikan mobil oleh Harry agar mereka lebih mudah jika ingin keluar rumah terutama ke sekolah.

"Ayo pergi.." ajak Jessie

**

"Carol bisakah kau mencarikan saus sambal untukku?" Tanya Jessie

"Memangnya habis juga?" Tanya Carol

"Aku tidak akan meminta jika benda sialan itu belum habis" jawab Jessie

Carol hanya tertawa kecil lalu mengangguk dan melenggang pergi.

Carol pun memilih-milih saus yang biasa ia beli, akhirnya ia menemukan saus yang ia cari.

Ketika hendak mengambil saus itu, tangan lain juga mengambil saus yang hendak Carol ambil.

Sontak kedua orang itu menengok.

"Eh, kau ingin mengambil ini juga ya?" Tanya lelaki itu.

"Ah.. ya.. tapi.. untuk kau saja" jawab Carol

"Ah.. tidak. Kau saja" lelaki itu menyerahkan botol sausnya.

"Mmhh.. kau yakin?" Tanya Carol "ini sisa satu, lhoo"

"Hmm.. yakin. Ambil saja" jawab lelaki itu.

"Thank you" Carol mengambil botol saus itu dari tangan lelaki itu.

"Aku.. seperti pernah melihatmu dimana ya? Kau seperti teman kakakku" kata Carol

"Ohya? Btw.. siapa namamu?" Tanya lelaki itu.

"Carolyna.. panggil aku Carol. Kau?"

"Aku Calum.. Calum Hood"