*Author POV*Beberapa bulan kemudian..
Libur musim panas telah tiba. Carol, Hayley, dan Jessie sudah menyiapkan diri untuk menghabiskan liburan mereka di London.
"Aku merindukan New York" kata Jessie yang sedang membenarkan posisi kopernya.
"Aku juga ingin bertemu dengan mom Lily" kata Carol
"Dan aku! Aku akan kembali ke kampung halamanku!" Seru Hayley
"Lima idiot itu masih bersama?" Tanya Jessie pada Hayley.
"Dan bukannya mereka SMA di Germany dengan tiga teman idiotmu?" Tanya Hayley balik.
"Ah.." Jessie menganggukan kepalanya.
"Sudah malam, kita harus tidur sekarang atau tidak kita akan bangun kesiangan. Night, girls" Carol bangkit berdiri lalu keluar dari kamar Jessie.
##
Heatrow Airport, London, England.
"Izinkan aku ke toilet sebentar. Aku jet lag. Kalian duluan saja mencari sembilan idiot itu" kata Carol seraya berlari menjauh.
Sebaliknya dari toilet, Carol langsung menemui yang lain dan mereka segera pulang ke rumah Harry kecuali Hayley. Dia mengunjungi keluarganya dahulu dan nanti menyusul.
**
*Hayley POV*
Delapan idiot itu liburan musim panas akan kemana ya?
Aku mengambil iPhone ku dan mencoba menghubungi salah satu dari mereka.
Shawn.
Yes! Tersambung.
"Yas.. ada apa, Lee? Tumben sekali kau menelepon"
"Mmhh.. apa kau akan ke London libur ini?"
"Ya.. begitu juga yang lain. Tapi sepertinya tidak Alvaro, Kevin, dan Alvin. Mereka akan kembali ke New York. Tapi kata mereka bertiga sih, nanti akan diusahakan ke London juga"
"Ooh.. baguslah. Kapan kalian akan berangkat?"
"Besok!"
"Woww! Berita bagus"
"Yeah.. how 'bout ya, Lee? Kalian akan ke London?"
"Hahaha.. bahkan kami sudah sampai sedari tadi sore.. dan sekarang sudah jam 8 malam"
"Really? Oh.. kalian harus menjemput kami. Di bandara besok! Bagaimana dengan Carol? Apa ia masih mengingat kami berdelapan?"
"Sepertinya dengan tiga bocah New York itu iya. Tapi entahlah dengan kalian. Kalian terakhir bertemu saat di rumah sakit waktu itu. Bahkan ia lupa dengan 5sos. Bukankah itu gila?"
"Oh ya Tuhan.. bukannya banyak foto-foto di iPhone nya? Apa dia tidak bertanya siapa saja orang-orang yang memenuhi gallery miliknya?"
"Yah.. walaupun iPhone nya tetap sama. Tapi, memory nya diganti oleh Harry"
"Lalu? Memory yang lama ada di siapa sekarang? Apa Harry membuangnya?"
"Gila. Tentu tidak. Aku yang menyimpannya. bahkan kadang aku memakai memory itu untuk melihat foto-fotonya"
"Sayang sekali yah.. kal-- Shawn! Kemarilah. Apa yang harus aku lakukan setelah ini?!"
"Uh.. apa itu Jack?"
"Haha.. yeah.. kita memang sedang belajar memasak! Crazy, eh.."
"Uwh.. yeah. Kalau begitu lanjutkan saja. Maaf kalau aku mengganggu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia [sequel to strong little girl] On Edit
Fanfiction"Love person who amnesia is indeed a difficult thing" - Calum Hood "Love person who amnesia is same with you love inanimate thing" - Luke Hemmings