*Carol's POV*
Aku berjalan mengelilingi rumah Harry.
Tak jarang aku disapa oleh teman-temanku yang sedang sibuk sendiri.
"Hey, Carl.. what are you looking for?"
Aku menengok dan melihat Michael yang sedang memegang pensil.
"Ahm.. nothing. Aku hanya sedang berkeliling saja. Sepertinya baru setengah tahun aku tidak kesini tapi cukup banyak perubahan" jawabku
Michael mengangguk dan kembali menggambar.
"Good drawing" kataku
Dia mendongak lalu tersenyum.
"Thanks.."
"Yeah. I'll go, bye" aku kembali berjalan.
Aku merasa ada yang mencolek pinggangku ketika aku melewati Cameron, Nash, Calum, Luke, dan Louis yang sedang duduk di bar dapur sambil mengobrol.
"Pardon, sir?" Aku melipat kedua tanganku di depan dada sambil tersenyum miring.
"He did!" Seru mereka saling bertunjukan.
Aku memutar kedua mataku dan berbalik.
Aku pikir Nash itu mudah bergaul, begitu juga Cameron.
"Hey, babe.. where are you going?" Tanya Harry yang sudah ada dihadapanku ketika aku berbalik.
"Hanya sedang berkeliling dan mereka menjahiliku" jawabku.
Harry tersenyum.
"Okay lanjutkan.. aku ada disini jika kau mencariku" katanya
Aku mengangguk sambil tersenyum dan kembali berjalan.
"Ugh, Haz! She's so damn fuckin beautiful.."
Aku memutar kedua bola mataku mendengar suara Calum berbicara seperti itu.
"Ke kamar Harry aja deh" gumamku seraya mempercepat jalanku.
"Ey, Carl.." Hayley tersenyum seraya turun melewati tangga dengan cepat setelah aku membalas senyumannya.
Aku mengelilingi kamar Harry dan menemukan laptopnya.
"Wuhu.." aku tersenyum hendak membuka laptop itu tapi niatku terundur.
"Carol's?"
Aku mengambil memory kecil dalam kotak bening itu dan menerawangnya.
"Sebenarnya apa yang kalian sembunyikan?"
Aku segera keluar dan tak lupa membawa kotak memory itu.
"Sialan.. dimana letak tempat memory hp ini sih?!"
Macbook!
Aku segera berlari ke kamarku dan mengambil benda itu.
Aku memasukan memory itu ke dalam sebuah chip dan segera memasukannya ke dalam macbook.
"Dihalaman lebih baik" aku berlari keluar.
"Carol, kau mau kemana?" Tanya Zayn
"Ah.. ke halaman" jawabku seraya tersenyum.
Setelah aku duduk dan membuatku nyaman, aku memutar lagu dan memasang headphones.
Aku membuka file yang ada dalam memory itu.
And..
Holy shit?!
Apa maksudnya?
Aku menekan tombol slide show dan memperhatikan foto yang terputar baik-baik.
![](https://img.wattpad.com/cover/42149861-288-k685576.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia [sequel to strong little girl] On Edit
Fiksi Penggemar"Love person who amnesia is indeed a difficult thing" - Calum Hood "Love person who amnesia is same with you love inanimate thing" - Luke Hemmings