*Author POV*
Calum membuka matanya perlahan. Menormalkan cahaya yang masuk menusuk matanya.
Ketika penglihatannya sudah normal, ia menebarkan pandangannya.
"Lampu sudah menyala.." gumam Calum
Ia melirik jam yang terpajang di dinding dan jam menunjukkan pukul 10 malam.
Calum membelalakan matanya dan segera membangunkan gadis yang masih tertidur lelap di dalam dekapannya.
"Carol.." bisik Calum
"Ergh.."
"Carol, bangun.." Calum mengelus pelan rambut Carol.
Carol membuka matanya perlahan.
"Lampunya sudah menyala?" Tanya Carol dengan suara khas orang baru bangun tidur dan memang kenyataannya begitu.
"Iya.. sekarang sudah jam 10 malam. Kau mau pulang?" Tanya Calum
"Ya Tuhan! Sudah malam sekali! Apa kau keberatan jika mengantarkan aku pulang? Aku tidak berani pulang sendiri malam-malam begini" tanya Carol takut-takut.
Calum tersenyum lalu mengangguk.
"Tentu. Ayo.." ajak Calum seraya menggandeng tangan Carol.
##
Sesampainya di apartement milik Carol, dia dan Calum langsung disambut oleh Hayley dan Jessie.
"Kalian abis dari mana?!"
"Calum kau tidak macam-macam kan dengan Carol?!"
"Kami dari apartement milikku.. maaf aku baru mengantarkannya pulang. Tadi kami ketiduran" jawab Calum
"Apa?! Kalian tidur berdua?!" Pekik kedua gadis itu.
"Okay kalian salah pengertian, gadis-gadis.. tadi aku pergi keluar tepatnya ke apartement Calum untuk mengembalikan HP miliknya, sialnya lampu di kota dipadamkan seluruhnya dan aku takut untuk pulang. Jadi kami memutuskan pulang jika lampu menyala. Sialnya kami berdua malah ketiduran disofa" jelas Carol
Hayley dan Jessie menganggukan kepalanya.
"Sebaiknya sekarang kalian tidur. Sudah malam. Dan please izinkan aku tidur disini. Aku akan tidur disofa" kata Calum
"Tap--"
"Jangan ganggu aku! Aku lelah.. kalian masuk kamar kalian masing-masing sekarang juga! Cepat! Aku menyuruh kali ini!" Jerit Calum seraya membanting tubuh ke sofa.
Ketiga gadis itu bungkam dan langsung berlari masuk ke dalam kamar mereka masing-masing.
Tak lama, Carol kembali keluar pelan-pelan dengan membawa sebuah selimut.
Calum yang sedang memejamkan matanya sempat terjaga karna mendengar suara endapan kaki, tapi dia kembali memejamkan matanya.
Saat merasa suhu tubuhnya menghangat, Calum membuka matanya.
"Kenapa kau belum tidur?" Tanya Calum
"Hanya ingin memberimu selimut" jawab Carol
"Ah.. maaf ya aku mengganggu.. lanjutkan tidurmu. Bye" Carol berlari pergi masuk ke dalam kamarnya.
Calum hanya tersenyum lalu kembali memejamkan matanya.
##
Pagi telah tiba, Carol disuruh membangunkan Calum karena ketiga gadis pemilik apartement itu akan pergi ke sekolah.
"Calum.." Carol mengguncang pelan tubuh Calum.
"Hmm..?"
"Bangun.. ini sudah pagi. Aku, Hayley, dan Jessie akan pergi ke sekolah"
![](https://img.wattpad.com/cover/42149861-288-k685576.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia [sequel to strong little girl] On Edit
Hayran Kurgu"Love person who amnesia is indeed a difficult thing" - Calum Hood "Love person who amnesia is same with you love inanimate thing" - Luke Hemmings