*Calum's POV*"Carol tadi berbicara denganmu tidak?"
Aku menengok dan melihat Zayn bersama Ashton.
"Tidak. Dia banyak diam kulihat. Ada apa dengannya?"
"Entahlah.." jawab kedua lelaki di hadapanku ini.
"Hayley!"
Kami semua menengok ke arah Harry yang baru datang dari lantai atas.
"Apa?"
"Kau tadi masuk ke kamarku kan?" Tanya Harry
"Yeah. Katanya aku boleh meminjam laptopmu?" balas Hayley seraya menunjuk laptop Harry yang ada dihadapan gadis itu.
"Yaya.. kau memang kuperbolehkan. Tapi kembalikan benda itu sekarang" pinta Harry.
Hayley mengerutkan kening lalu hendak memberikan laptop itu kepada Harry tapi lelaki itu langsung menggeleng.
"Lalu kau mau apa?" Tanya Hayley
"Hey, ada apa?" Tanya Liam dan Luke yang baru datang.
"Memory. Memory nya hilang" jawab Harry panik tapi dengan suara mereda takut-takut Carol mendengar. Ya, sepulang dari minimarket gadis itu diam di kamarnya.
"What? Lalu kau menuduhku?" Tanya Hayley
"Ya. Karna hanya kau yang terakhir masuk ke dalam kamarku" jawab Harry cepat.
"Hey.. aku saja bahkan tidak tahu dimana kau menyimpan memory itu" bantah Hayley.
"Tap--"
"Mungkin terselip. Kau jangan langsung main hakim sendiri, Haz" kata Jessie
"Aku meletakannya tepat diatas laptop itu" ucap Harry
"Dan nyatanya aku mengambil laptop ini tanpa dihalangi oleh apapun. Oke?" Hayley mendecak
"Mungkin terjatuh" kata Michael
"Atau terselip" tambahku
"Atau kau sempat memindahkannya" tambah Louis
"Tidak-tidak. Hari ini aku masih melihatnya diatas laptop itu" Harry mengacak rambutnya frustasi.
"But i swear.. i never see that fuckin thing" ucap Hayley
Harry hanya terdiam.
"Kapan terakhir kali kau masuk kamar dan melihat benda itu ada? Dan siapa yang merasa masuk terakhir kalinya ke kamar Harry?" Tanya Ashton
"Aku yang terakhir masuk dan aku berani bersumpah aku tidak melihatnya bahkan mengambilnya sekalipun" jawab Hayley
Harry tampak berpikir.
"Tadi. Aku terakhir masuk tadi. Dan sudah tidak ada. Aku tidak masuk kedalam kamarku lagi selain tadi pagi, selesai mandi. Yaya.. saat aku turun dan kalian menjahili Carol itu ingat?" Tanya Harry seraya menatapku.
"Yayaa.." jawab kami yang merasa tadi pagi menjahili adik dari lelaki berambut keriting ini.
"Tadi pagi sebelum keluar masih ada?" Tanya Luke
"Aku tidak mengeceknya. Tapi ya pasti ada disitu karena semalam aku melihatnya masih ada" jawab Harry
Semuanya tampak berpikir keras. Terkadang mereka saling bertukar pandang.
"Lalu ada apa dengan Carol hari ini?" Tanya Liam membuat semua mata terarah kepadanya.
"Apa.. dia yang mengambilnya?" Tebak Louis
KAMU SEDANG MEMBACA
Amnesia [sequel to strong little girl] On Edit
Fiksi Penggemar"Love person who amnesia is indeed a difficult thing" - Calum Hood "Love person who amnesia is same with you love inanimate thing" - Luke Hemmings