BAB 04

1.5K 72 35
                                    

jangan scroll dulu baby, vote dulu yaa, jangan lupa ramein paragraf ‼️

jangan scroll dulu baby, vote dulu yaa, jangan lupa ramein paragraf ‼️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🔞 romance alert ‼️

︵ֹ‿  𓈒  ֹ     ᮬ  ⟆ ♡ ⟅    ᮬ  ֹ  𓈒  ‿ֹ︵

Entah sudah beberapa kali Ragas meneguk alkohol nya, yang pasti laki laki itu sudah kehilangan kesadaran nya. Padahal Ragas termasuk lelaki yang kuat jika harus meminum empat botol alkohol dengan dosis tinggi. Bukan tanpa alasan Ragas minum terlalu banyak, yang pasti Ragas sedang membutuhkan obat untuk menenangkan pikirannya dari sesuatu.

Banyak sekali wanita yang mendekatinya, dan berkali-kali pun Ragas menolaknya. Ia berdiri lalu berjalan sempoyongan hendak keluar dari club malam ini. Setelah berjalan satu langkah, Daniel yang merupakan pemilik club langsung mencegahnya.

"wettss mau kemana lo?"cegah Daniel sembari memegangi lengan pria itu.

Ragas diam saja. Pandangannya mulai berubah kala menangkap satu objek yang terlihat menarik di penglihatan nya. Daniel mengikuti arah tatapan itu dan berdecak pelan setelah nya.

"mending lo duduk anu anu disini daripada besok tidur di rumah sakit"
ujar Daniel mendudukan Ragas di kursi kembali. Ia berjalan menjauh dengan mata yang terus mengamati nya.

Ragas menyadarkan punggung nya dan memejamkan matanya. Kepalanya pening, tangan nya kembali mengambil minuman sialan itu. Mendekatkan ujung botol itu dengan mulutnya. Disaat sudah menyentuh bibirnya, ada yang menahan nya. Ragas masih memejamkan matanya.

Seseorang itu mengambil botol tersebut dan meletakkan nya kembali di meja. Ia tersenyum miring dan duduk di pangkuan lelaki tersebut tanpa permisi.

Ragas yang mencium aroma lain langsung membuka matanya, mata nya menatap sayu seorang perempuan dihadapannya. Ia pun sedikit menyeritkan dahinya.

Perempuan itu menangkup pipi Ragas dan menatap pahatan sempurna itu. Sayang sekali bukan ia yang pertama kali memiliki nya.

"lo bakal suka sama gue"bisik perempuan itu di depan telinga Ragas, sedikit menjilat nya sensual.

Ragas menggerang frustrasi, ia diam saja saat tubuh nya di gerayangi oleh seorang wanita asing, bahkan Ragas sepertinya akan menarik nya.

"Touch me baby!"wanita itu mengambil tangan Ragas dan mengarahkan nya ke bagian depan tubuh nya.

"hm pelan"gumam nya berusaha menikmati.

Wanita itu tersenyum miring kala ekor mata nya menangkap sesuatu, ia mendekatkan bibirnya ke bibir Ragas yang sangat menggoda nya.

RAGASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang