BAB 07

73 11 3
                                    

kalian kangen aku ga??? atau kangen Azam?

Azam memarkirkan mobil putih nya pada basement apartemen milik Cherry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azam memarkirkan mobil putih nya pada basement apartemen milik Cherry. Di bagasi mobil, terdapat banyak tas belanjaan milik Cherry. Berbagai macam merk ternama seperti Gucci, YSL, Prada dan sebagainya yang tertera pada label di sana. And yeah, kemampuan belanja Cherry memang tidak ada bandingannya. Sehari bisa saja menghabiskan ratusan juta.

Sebagai laki laki yang gentleman, Azam pun dengan sigap langsung membayar itu semua. Tidak mungkin ia membiarkan Cherry sendiri yang membayar. Dimana harga dirinya nanti sebagai cowok? Dan Azam juga nanti harus segera menyiapkan alasan yang pas untuk mengelak jika orangtuanya bertanya apa saja yang ia beli karena sudah menghabiskan uang sekitar ratusan juta dalam satu hari?

Itu sebenarnya tak masalah bagi Azam. Lelaki itu sejujurnya ingin di pandang cowok cool oleh Cherry karena bisa menghadapi kegilaan Cherry dalam belanja. Ia tidak ingin di pandang lelaki cupu yang hanya bisanya menuruti umi untuk tetap tinggal di rumah menjadi anak rumahan. Dan itu pastinya bukan tipe Cherry banget.

Tetapi jika melihat dahulu, faktanya wanita itu lah yang diam diam selalu menggoda Azam bila mereka tak sengaja bertemu di sekolah. Seperti pada saat itu, mereka yang tak sengaja bertemu di UKS, Cherry yang memang sudah naksir Azam dari lama langsung saja bergerak untuk menggoda nya.

"emm hai lo Azam kan? kenalin gue Cherry, anak sebelah kelas lo"Cherry menyapa Azam lalu mengajak nya berkenalan, tentu dengan senyuman menggoda nya.

Azam yang tiba tiba mendapatkan perlakuan seperti itu terdiam. Ia terkejut dan gugup. Niat untuk mengambil obat magh, tetapi malah diajak kenalan oleh perempuan yang bahkan tak ia kenali. Memang Azam sering kali mendapatkan hal seperti ini dari para kaum hawa lainnya. Maka dari itu Azam hanya sedikit terkejut, tetapi entah kenapa saat Azam tidak sengaja melihat rupa gadis dihadapannya ini, ia merasakan gugup yang berlebih, karena yang ia tahu bahwa perempuan ini sering kali dibicarakan oleh teman temannya karena kecantikan yang dimilikinya.

"Azam"balas nya singkat, tanpa menerima jabatan tangan Cherry.

Cherry meneguk ludahnya kala tangan nya dianggurkan begitu saja. Ia menatap Azam yang tak berani menatap nya. Cherry agak menatapnya sinis, kenapa lelaki ini daritadi terus terusan menunduk? berbeda dengan laki laki yang sering ia temui dan sering kali menatapnya mesum.

Azam hendak berlalu untuk keluar dari UKS. Tetapi Cherry menahan nya, Azam tentu terkejut karena ada yang berani menyentuh tangan nya, dan itu dilakukan oleh perempuan yang bukan muhrim nya. Ia spontan mengucapkan. "astagfirullah"

Cherry sedikit terkejut akan sesuatu yang ia dengar keluar dari mulut lelaki itu. Ia berdehem, seperti firasatnya. Dia adalah laki laki yang waras.

"upss, sorry"Cherry mengibaskan rambut nya untuk menahan rasa gugup nya. Berlagak cuek.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 14 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAGASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang