BAB 05

851 41 23
                                    

Ragas memarkirkan motornya di parkiran khusus yang hanya berisikan kendaraan oleh pihak pihak dengan jabatan tinggi seperti kepala sekolah, donatur dan lain lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ragas memarkirkan motornya di parkiran khusus yang hanya berisikan kendaraan oleh pihak pihak dengan jabatan tinggi seperti kepala sekolah, donatur dan lain lain. Kenapa Ragas termasuk? karena dia adalah anak dari orang yang mempunyai sekolah ini.

Ragas merupakan anak dari orang yang berpengaruh dalam perusahaan perusahaan besar yang ada di Indonesia. Dewantara Group merupakan perusahaan yang menjadi saingan besar dalam dunia bisnis di Indonesia. Maka dari itu perusahaan ini memiliki banyak cabang terutama di luar negeri. Tidak salah selain perusahaan, Dewantara juga memiliki beberapa resort, hotel, vila, restoran bintang lima dan sebagainya.

Jadi Ragas sama sekali tidak merasakan kesusahan sejak kecil, karena keluarga Dewantara adalah orang orang yang sangat pekerja keras. Selain itu kecerdasan mereka mampu membawa mereka sukses seperti sekarang ini. Namun tidak seperti anak anak lain, Ragas sama sekali tidak pernah mendapatkan tuntutan dari orang tuanya, jika Ragas menginginkan hal lain, mereka akan langsung menyemangati dan bergerak cepat untuk membatu walaupun Ragas tidak menginginkan kursi di perusahaan. Mereka akan selalu berada di pihaknya.

Karena itulah, Ragas menjadi pribadi yang seenaknya. Ia sangat jarang merasakan rasa kasihan terhadap orang lain, selalu di manja sejak kecil dan terus di bela oleh siapapun. Kesalahan yang ia perbuat pun hanya di beri teguran kecil, selepas itu Ragas tidak perlu takut untuk membuat masalah kembali. Seperti sekarang ini, pada pukul 09.00, Ragas baru saja sampai di sekolah. Untung saja guru yang mengajar sedang rapat jadi Ragas tidak perlu kena omel.

Selepas itu, ia berjalan memasuki gedung sekolah elite itu, berjalan di koridor yang sepi karena belum memasuki waktu istirahat. Ada beberapa kelas yang ramai karena tidak ada guru. Ragas berjalan melewati kelasnya sendiri. Tujuan nya kali ini adalah rooftop, ada seseorang yang sedang menunggu nya disana.

Sesampainya, Ragas dapat melihat wanita cantik yang tengah serius bermain ponsel, duduk di kursi dengan rambut panjang nya yang bergerak terkena angin, sungguh Ragas ingin mengumpat karena saking cantiknya.

Ragas mendekat, ia duduk di sampingnya. Perempuan yang tak lain adalah Cherry melirik nya lalu bersandar manja pada pundak Ragas. Ragas dengan sigap langsung mengelus lembut rambut wanita itu. Sembari mengecup nya lembut.

Kurang aja memang, disaat seperti ini, Cherry justru tengah berbalas pesan dengan Azam. Sama halnya dengan Ragas yang membuka ponselnya karena notifikasi dari Ciel.

"baby"

Ragas berdehem singkat, dengan mata yang masih fokus dengan handphone. Balasan itu membuat Cherry kesal. Ia semakin menempel pada Ragas dan menciumi leher laki laki itu.

Ragas meletakkan handphone nya, menangkup kedua pipi Cherry lalu mengecup bibir perempuan itu gemas. Cherry tersenyum, ia memeluk leher Ragas dan bersandar pada dada bidang laki laki itu.

RAGASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang