eh eh sebelum baca, vote dulu okey? ⭐️
tinggalin jejak juga setiap paragraf ‼️
kalo ga aku ngambek nih (•'╻'• ۶)۶baca ini pas udah buka puasa yaww 🫣‼️
︵ֹ‿ 𓈒 ֹ ᮬ ⟆ ♡ ⟅ ᮬ ֹ 𓈒 ‿ֹ︵
Azam dan Cherry memilih untuk pacaran di rumah saja, mereka kali ini memadu kasih di rumah milik Azam, karena orang tua Azam yang sedang pergi keluar kota, jadi mereka tidak perlu khawatir, terlebih lagi Cherry yang sukanya nyosor tanpa tau tempat.
Seperti sekarang ini, Cherry yang terus terusan mencium pipi Azam hingga penuh dengan bercak lipstik yang mencetak bibirnya. Azam sebenarnya cukup terganggu dan risih, namun ia membiarkan. Lelaki itu merasa sedikit kenyamanan bila Cherry berada di dekatnya.
"babe bosen"keluh Cherry berganti bersandar pada bahu Azam. Dengan tangan yang memeluk lelaki itu.
Azam menoleh kearahnya, tangan nya mengelus lengan Cherry. Memberi sedikit perhatian, bila tidak perempuan ini akan tambah badmood dan bosan.
"mau apa hm?"tanya Azam penuh kelembutan. Cherry tersenyum tipis. Ia menunjuk paha Azam, mengkode ingin duduk disana.
Azam menghela nafas, sebagai lelaki normal pasti ia juga menginginkan nya. Tetapi.. melihat lukisan kaligrafi yang banyak terpampang di dinding membuat nya gentar. Ia sungguh takut, sangat merasa berdosa.
"sayang,"Cherry berbisik lirih di telinga Azam. Membuat laki laki itu ketar ketir. Azam bimbang, tubuhnya merasa panas, tentu ia tahu efek apa ini. Tetapi... Azam kembali melirik ke dinding.
"ya allah, jauhkanlah hamba dari godaan setan yang terkutuk"batin Azam memejamkan nya, berdoa dengan sungguh sungguh.
Jika Cherry dapat mendengar pasti akan ngambek dan marah, enak saja dia di sebut setan.
Cherry yang gemas pun langsung bergerak duduk di pangkuan Azam, ia mengalungkan kedua tangan nya di leher Azam. Laki laki itu terkejut setengah mati, ternyata doa nya tidak mempan, apakah dosa nya sudah terlalu besar???
Haruskah Azam membaca ayat kursi?
"turun Cherry"pinta Azam ketar ketir. Ia menyentuh Cherry, tepat di bagian pinggang. Hendak menurunkan tubuh itu dari pangkuan nya. Namun Cherry semakin merapatkan tubuh mereka, hingga Azam kembali beristigfar.
"astagfirullah"gumam Azam gelalapan. Berbeda dengan Cherry yang terkekeh.
"how cute"ujar Cherry gemas pada sang pacar. Ia menguyel pipi Azam lalu menciumi nya beberapa kali.
Cherry pun dengan cepat mencium bibir kekasihnya tersebut. Azam sontak terkejut dan menatap Cherry dengan pandangan yang sangat menggemaskan bagi perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGAS
أدب المراهقين[SEBAGIAN PART PRIVAT, FOLLOW DULU BARU BISA BACA] Jika mereka sedang bersama. Tidak lagi memikirkan perasaan kekasih mereka masing masing, Ragas dan Cherry lah orangnya. Keduanya memiliki kekasih yang bersifat polos dan alim. Berbeda dengan mereka...