Boboiboy masih bermanja-manja dengan istri nya. Dia sangat memanjakan (name) lewat sentuhan-sentuhan nya yang intens.
(Name) dengan sengaja mengelus tengkuk Boboiboy dengan sensual, ingin menjahili suami nya.
"Akh! Ish! Kau ini memang ingin aku makan ya?" Boboiboy dengan gesit melahap bibir istri nya. Ciuman panas itu sebenar nya yang diinginkan oleh (name).
Entahlah, dia sedang ingin ciuman dari Boboiboy. (Name) membalas ciuman suami nya, kedua nya mendominasi ciuman panas itu hingga bunyi jam kuasa Boboiboy mengganggu.
Boboiboy menggeram kesal, dengan sangat amat terpaksa dia menyudahi ciuman mereka lalu mengangkat panggilan dari Tapops. (Name) mengambil handphone nya yang berbunyi, terdapat notifikasi dari Adrian.
"Ya komandan!" Boboiboy memberi salam hormat, dia heran melihat raut panik dari Kokoci .
"Lekas kesini! Stasiun Tapops telah diserang! Kami membutuhkan pertolongan kalian. Ajak tim Jaq sekalian! Dan----akh!!"
"Komandan!!" Boboiboy menyerukan Kokoci. Sambungan telepon mereka terputus, dengan segera dan panik Boboiboy bangkit dan berpakaian lengkap guna menuju ke stasiun Tapops.
"Oboi, stasiun Tapops diserang? Aku iku---,"
"Tidak! Kamu tetap disini demi keamanan kamu dan anak kita. Jangan pernah kemana-mana," Boboiboy menyela dengan cepat, dia memegang kedua bahu Boboiboy.
(Name) ragu, dia merasakan perasaan tidak enak jika dia tetap berada di Bumi. "Tapi---"
Drrtt
Drrttt
Drrtt
"Halo Ayah Adrian? Kenapa ayah? (Name) lagi istirahat." Boboiboy menjawab panggilan Adrian di handphone (name).
"Boboiboy nak, jangan biarkan (name) ikut bersama mu ke stasiun Tapops. Ada yang mengincar nya disana."
"Baik!"
Panggilan terputus. (name) menatap Boboiboy penuh harap, berharap diizinkan ikut.
"Tetap disini oke? Aku akan kembali." Boboiboy bersiap pergi.
"Tapi Oboi!"
"Hei? Jangan khawatir ya? Aku lebih mengutamakan keselamatan mu dan anak kita, Bumi tempat aman bagi mu."
Setelah mengucapkan itu, Boboiboy segera pergi setelah menghubungi teman-teman nya dan Tim Jaq. Mereka menggunakan pesawat angkasa Kapten Papa.
(Name) berkaca-kaca. Feeling nya sangat tidak enak, entah karena apa. Tangan lentik nya bergerak mengelus perut nya, jantung nya berdegup kencang memikirkan nasib anak nya. Saat ini dia sangat mengkhawatirkan anak nya.
"Ada apa ini? Kenapa perasaan ku cemas seperti ini?" Saking cemas dan panik nya. Dia sampai menangis entah karena apa. Yang pasti, jantung nya sangat berdetak kencang.
Di Stasiun Tapops, hampir setengah nya hancur akibat armada yang diarahkan oleh Rudolf. Alien itu sungguh menyerang Tapops disaat situasi Tapops sedang santai.
Sai dan Shielda dijadikan tawanan. Dua kakak-beradik itu sungguh lemas, stamina mereka menurun drastis, kewalahan menghadapi pasukan Rudolf yang kuat.
Laksmana Tarung masih melawan panglima dari pihak Rudolf. Kekuatan panglima perang itu setara dengan Laksmana Tarung bersama kostum nya.
Kaizo dan Ramenman bergerak menebas para pasukan itu walau hanya akan menggoyahkan pasukan itu dalam lima menit saja. Rudolf sialan! Dia apakan pasukan nya hingga bisa sekuat ini!?
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy X Reader (Possesive Husband) | Ending
ActionIni hanya kisah Boboiboy dan (Name) yang dinikahkan pada umur 17 tahun dengan dalih perjodohan. Lantas bagaimana kisah mereka kedepannya? Warning !!! ° Boboiboy hanya milik Monsta. Saya hanya meminjam karakternya saja