Cleo kelimpungan sendiri kala Harry pulang dengan keadaan yang kacau. Cleo membelak kaget saat melihat mata Harry yang berkaca-kaca. Cleo bangun dari duduk nya di sofa lalu menghampiri Harry yang berdiri diambang pintu.
Cleo menangkup pipi Harry. "Bajingan, kau kenapa? Terlihat seperti gembel." Ejeknya.
Harry tidak menjawab, dia memeluk Cleo dengan erat lalu menangis pelan, Cleo sampai melongo dibuat nya, ternyata si dewasa Harry bisa menangis dan bersedih juga ya?
Harry menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Cleo, tangan nya mengeratkan pelukan nya pada tubuh Cleo.
"Menangis saja, aku menulikan pendengaranku."
Harry semakin menangis, sungguh baru kali ini dia merasa jatuh se dalam-dalam nya pada gadis pink itu, Harry ingin dia, Harry ingin bersama nya, Harry ingin selalu mendekap nya, Harry ingin menjadi alasan nya untuk tersenyum, Harry ingin menjadi lelakinya.
Jake turun dari tangga, dia menganga melihat Harry yang menangis sambil memeluk Cleo diambang pintu. Jake memotret dan memvideokan moment langka ini, hihi.
"Bisa menangis juga kau?," Jake melipat tangan di dada, membuat raut wajah mengejek.
Harry mengusap ingus nya di baju Cleo membuat Cleo menampar nya. "Baju branded ku sialan!"
Harry melepas pelukan nya, dia berjalan gontai menuju sofa lalu berbaring tengkurap disana.
"Aku mau dia, aku mau dia, aku mau dia, aku mau dia."Jake dan Cleo menatap Harry datar, ternyata penyebab kegalauan Harry ini Yaya toh.
"Tinggal dekati saja dia, lalu apa masalahmu? Kau tampan, tinggi, love language mu mantap, kau kaya, harta mu melimpah, bodoh sekali." Cibir Cleo membuat Harry mengangkat kepala nya lalu menatap sinis pada Cleo.
"Hei kutil kuda, ini masalah keyakinan!" Harry kembali tengkurap lalu meraung meluapkan kegalauan nya.
Jake menatap Harry miris, Cleo menahan tawa nya agar tidak keluar. Jake mendekat lalu berbisik membicarakan Harry.
"Kasihan sekali, tidak pernah jatuh cinta tetapi sekali nya jatuh cinta sama orang yang berbeda keyakinan. Sungguh miris," suara Jake ini tentu saja bisa didengar oleh Harry.
Cleo semakin menunduk untuk menahan tawa nya. Harry bangkit, mata nya berkobar semangat.
"Memangnya aku peduli? Aku akan mengejarnya sampai aku mendapatkan nya!" Tekad nya.
"Ya, terserah mu saja. Aku mendukung mu." Cleo meninju dada Harry pelan.
"Hm, aku juga mendukung mu. Oh, Cleo bagaimana perkembangan mu dengan kapten Kaizo dari Tapops itu?," Jake bertanya dengan raut wajah yang tengil.
Harry membelak kaget. "Kau berpacaran dengan Kaizo? Oh my Goddess!,"
Cleo menendang perut kedua nya dengan sendal bulu nya. "Tidak anjing, kami tidak saling menyukai, lagipula kami hanya berteman seperti aku dan kalian pada umumnya."
Jake mencak-mencak sendiri, greget sekali dia. Apakah Cleo tidak sadar akan tatapan Kaizo yang berbeda ketika menatap dia? Gadis ini sungguh membuat Jake naik darah terus, Jake harus rutin ke rumah sakit untuk memeriksa Tensi nya.
**
"Oboi, Jaq memberi ku misi solo di Las Vegas, aku izin ya." (Name) mengikat rambut nya keatas, tersenyum menatap suaminya.
Boboiboy dengan segera bangkit dari kasur lalu mendekat. "Aku ikut."
(Name) mengangguk, bisa dia bicarakan dengan Jaq nanti. "Ayo kita pergi sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy X Reader (Possesive Husband) | Ending
AçãoIni hanya kisah Boboiboy dan (Name) yang dinikahkan pada umur 17 tahun dengan dalih perjodohan. Lantas bagaimana kisah mereka kedepannya? Warning !!! ° Boboiboy hanya milik Monsta. Saya hanya meminjam karakternya saja