Boboiboy X Reader (Possesive Husband) | Ending

[25]. Past

"ulto?," beo Boboiboy.

Gopal mulai ketakutan. "dey, apalah ini?."

Yaya dan Ying saling bertatap-tatapan. Seperti nya (name) dan Borara memiliki kisah sendiri.

Borara menggeram tertahan. "Apa yang kau inginkan hah!?," sentak nya.

(Name) tiba-tiba tertawa, tawa keras dengan maksud yang sarkas. "Harusnya aku yang bertanya Ulto."

"Berhenti memanggilku dengan nama itu!,"

"Ulto, tidakkah kamu ingat tentang dulu?."

"Berhenti mengucapkan nama itu brengsek!"

"Tak ingatkah kalau dulu kau sangat menyukai nama itu?,"

"Aku bilang berhenti lah!,"

"Ulto---,"

Borara menyerang (name), (name) mulai berancang-ancang. Dia tertawa kesenangan, dia mulai bertempur dengan Borara.

Boboiboy dan yang lainnya membantu, tetapi ditahan oleh (name). "Diam Lah kalian, Borara hanya ingin menuntaskan hasrat bertarungnya dengan ku, bukan begitu Ulto?,"

"Jangan membuatku terlihat lemah dengan nama itu sialan!" Borara menghilangkan tungkul nya, dia bertarung jarak dekat dengan wanita itu dengan tangan kosong.

Boboiboy tersenyum simpul, dia tahu tentang istrinya dan Borara. Kala Yaya dan Ying hendak protes karena khawatir wanita itu bertarung sendirian, Boboiboy menenangkan dua teman nya itu.

"Tenang, aku tau kemampuan istriku."

"Kami khawatir Boboiboy," Ying berwajah sinis.

"Haha, tenanglah. Dia dan Borara itu teman."

"Hah!?"

Boboiboy mengabaikan keterkejutan teman-teman nya, atensi nya beralih pada Gopal yang hampir pingsan karena kagum melihat pertarungan jarak dekat itu, Gopal bersembunyi dibalik tubuh Boboiboy.

Borara mengulurkan tangan nya meninju pundak kanan (name), dengan segera (name) melakukan aksi Kayang dan menendang paha Borara yang terbalut pakaian besi.

Borara mundur dua langkah. "Kau semakin kuat, aku senang itu."

(Name) mengangguk. "Tentu, untuk melumpuhkan mu,"

(Name) berteleportasi di belakang Borara lalu menyikut lengan atas Borara. Borara menghindar dengan berteleportasi, mereka saling mengarahkan serangan dengan tinjuan dan tendangan, pertarungan mereka tak terlihat karena mereka menggunakan teleportasi.

"Apa yang sedang terjadi?,"  Gopal hanya melihat kilas bayangan (name) dan Borara.

Boboiboy memejamkan mata nya, dalam pejaman mata nya dia melihat pertarungan sengit antara istri nya dan Borara. Dia terus berdoa dalam hati agar istrinya tidak terluka, sungguh ia akan menembak Borara dengan Tembakan Solar Gerhana jika itu terjadi. Tetapi, Boboiboy sedikit ragu jika Borara akan tega melukai (name).

"Iya wo, tidak terlihat apa-apa." Ying sampai menyipitkan matanya yang sipit.

Yaya sudah merapatkan doa terbaiknya untuk teman perempuan nya itu. Yaya sungguh hanya melihat kilas bayang pertarungan dari dua petarung yang memiliki teleportasi.

Borara terhempas ke salah satu bangunan berbahan kaca disana, Borara terduduk lemas sambil memegang bagian ulu hati nya yang sempat ditendang menggunakan lutut oleh (name). Jelas akan sangat sakit, karena (name) menghantam ulu hati Borara dengan tulang lutut yang keras.

(Name) berteleportasi kehadapan Borara, wajahnya datar bak tembok, tidak ada arti dalam tatapan nya saat ini. Dia menatap kosong Borara yang terduduk lemas.